• Minggu, 19 Mei 2024

Penjaringan Walikota Dibuka, Tondi Muammar Jadi Tokoh Pertama Ambil Berkas ke Demokrat Metro

Senin, 06 Mei 2024 - 23.32 WIB
178

Ketua DPC Partai Demokrat Metro, Bambang Imam Santoso saat menyerahkan berkas Penjaringan bakal Calon Walikota Metro kepada Tondi Muammar Gaddafi Nasution. Senin, (6/5/2024). Foto: Arby/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat membuka penjaringan bakal calon (Balon) Walikota dan Wakil Walikota Metro dalam Pilkada serentak 2024.

Ketua DPRD Kota Metro, Tondi Muammar Gaddafi Nasution menjadi tokoh pertama yang mengambil berkas penjaringan ke partai berlambang mercy di Metro tersebut.

Dari pantauan Kupastuntas.co, Tondi MG Nasution mendatangi kantor DPC Partai Demokrat dengan didampingi sejumlah fungsionaris Partai Golkar pada Senin (6/5/2024) sore.

Ketua DPC Partai Demokrat, Bambang Imam Santoso menjelaskan, bahwa Partai Demokrat membuka penjaringan selama satu bulan penuh.

"Kalau yang mengambil secara resmi baru satu yaitu Ketua DPRD Kota Metro, tapi penjaringan di Partai Demokrat ini dimulai tanggal 1 dan berakhirnya nanti di tanggal 30," kata Bambang dalam keterangan persnya.

"Untuk berkas yang hari ini diambil oleh bang Tondi, kami tunggu pengembaliannya secepatnya, karena kita juga punya deadline waktu terkait dengan pengembalian formulir berkas pendaftarannya," sambungnya.

Bambang menyampaikan, terdapat sedikitnya enam tokoh di Kota Metro yang telah berkomunikasi untuk mengambil berkas penjaringan Balon Walikota Metro lewat Demokrat.

"Kalau informasi yang kita dapatkan, memang ada beberapa tokoh yang siap mengambil formulir pendaftaran dari DPC Partai Demokrat," ujarnya.

"Yang sudah komunikasi langsung dengan saya kurang lebih ada sekitar 6 tokoh. Kalau kesiapan mereka sih ada yang sebagai Walikota tapi mungkin juga ada yang sebagai bakal calon Wakil Walikota," imbuhnya.

Meskipun begitu, Bambang belum dapat memberikan informasi terkait sejumlah nama tokoh yang telah berkoordinasi dengan partai Demokrat tersebut.

"Untuk beberapa tokohnya nanti saja, yang jelas tokoh-tokoh itu tidak asing, tapi kurang etis kalau belum langsung datang ke DPC. Mungkin beberapa hari lagi kita bisa ketemu di kantor DPC," pungkasnya.

Sementara itu, Tondi menyampaikan, bahwa pihaknya telah mendaftar ketiga partai politik sekaligus di tanggal (6/5/2024) tersebut. Pertama ialah Partai Nasdem, kedua PDI Perjuangan dan ketiga Partai Demokrat.

"Hari ini kami marathon dari pagi sampai sore ini, karena kita ketahui yang membuka penjaringan ini baru 3 partai. Saya pribadi merasa bagian dari keluarga besar Partai Demokrat juga," kata Tondi.

"Saya berkomunikasi dengan teman-teman senior yang ada di Demokrat bukan hanya hari ini saja, tapi sudah lama. Kami sudah memulainya dari sebelum menjadi anggota dewan," tambahnya.

Tondi mengatakan, bahwa pihaknya akan mengembalikan berkas penjaringan ke Partai Demokrat sebelum tanggal 15 Mei 2024.

"Oleh karena itu, kami ke sini untuk mendaftarkan diri, mengambil berkas sebagai bakal calon kepala daerah untuk Walikota Metro. Tadi sudah diterima dan batas akhir pengembalian berkasnya tanggal 15, mudah-mudahan bisa kita selesaikan dengan cepat," paparnya.

Dirinya juga mengaku telah siap menerima apapun keputusan yang nantinya ditetapkan oleh seluruh partai yang ia daftarkan terhadap dirinya.

"Kami insyaallah menerima apapun hasilnya yang dikeluarkan oleh semua partai yang kami hadiri hari ini. Tentunya terimakasih kepada ketua-ketua partai yang telah bersedia menerima kedatangan kami. Insyaallah dengan niat baik kita membangun kota metro dengan kebersamaan dan kekompakan," ucap Tondi.

Pria yang merupakan Ketua DPRD Kota Metro tersebut juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah partai politik peroleh kursi legislatif di Metro.

"Sebetulnya semua partai sudah kita jajaki, artinya mulai dari PDIP, PKS, NasDem, Demokrat, PKB, dan Gerindra. Kita sudah komunikasi. Dan yang membuka Penjaringan baru PDIP, Demokrat dan Nasdem. Tapi PKB kita juga sudah komunikasi bahkan kita juga sudah diundang untuk silaturahmi dengan DPP. Mungkin ke depan untuk PKS dan Gerindra kita akan secara resmi baik itu silaturahmi ataupun yang lain," tandasnya. (*)