Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Partai Demokrat Lampung dan partai Golkar Lampung melakukan silaturahmi jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 di Pahoman Bandar Lampung, Selasa (7/5/2024) malam.

Dalam sambutanya, Ketua Demokrat Lampung Edy Irawan Arief mengatakan, dirinya memiliki kecocokan dengan Arinal Djunaidi jika berpasangan dalam pilkada 2024.

"Artinya Golkar punya baut, Demokrat punya murnya," kata Edy Irawan Arif saat dimintai keterangan.

Dalam kesempatan itu juga, Edy menuturkan, dirinya telah mengikuti pertemuan dengan DPP Demokrat dan mendapatkan tiga instruksi khusus dari DPP Demokrat.

Tiga instruksi khusus itu kata Edy yaitu pertama, mengunjugi parpol parlemen. Kedua, melakukan kunjungan ke calon gubernur yang mendaftar atau berminat pada pilkada. Ketiga, diperintah untuk mendaftarkan diri kepada parpol yang membuka secara terbuka.

"Saya sudah mendaftar ke PAN, NasDem, PDI Perjuangan," tuturnya.

Edy menyebutkan, Demokrat Lampung sangat realistis apabila mengajukan calon wakil gubernur, dimana Demokrat memperoleh 9 kursi dan Golkar memperoleh 11 kursi dalam pileg 2024.

"Bagi demokrat realistis, saya ditetapkan sebagai calon wakil gubernur. Jadi sifatnya saling melengkapi," sebutnya. 

"Saya sudah mendapatkan surat tugas jadi calon wakil gubernur, kalau Golkar dapat surat tugas tinggal kita taken aja," sambungnya.

Edy juga mengaku, telah mengenal Arinal sejak kecil dan tidak pernah saling menyakiti satu sama lain.

"Tidak pernah menyakiti dan menzolimi. Kalau lain pagi lain siang itu biasa, sesudah itu mengobrol lagi secara biasa," jelasnya.

"Jika mungkin ini takdir Allah SWT menyatukan kita dalam pilkada, ya mudah-mudahan. Kita di Lampung hanya berencana, yang menetapkan adalah DPP," tutup Edy.

Sementara itu, Ketua DPD I Golkar Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, pilkada serentak 2024 harus berjalan secara kondusif.

"Yang namanya demokrasi tetap berjalan siapapun yang menang dan kalah adalah saudara. Ini yang harus kita jaga, di Lampung ada 15 Kabupaten/kota yang melakukan pilkada," kata Arinal.

Arinal juga berharap, dalam internal partai Golkar maupun Demokrat Lampung tidak ada dusta diantaranya.

"Kita akan menghadapi peristiwa yang paling besar pemilihan gubernur, untuk itu kita silaturahmi agar tidak ada dusta diantara kita, harus berkarya," pungkas Arinal. (*)