• Kamis, 25 April 2024

Warga Keluhkan Harga Beras Tinggi di Daerah Lumbung Padi, Tanggamus

Kamis, 08 Februari 2018 - 21.34 WIB
122

Kupastuntas.co, Tanggamus - Warga Kabupaten Tanggamus mengeluhkan tingginya harga beras pada tingkat pedagang pengecer yang nyaris tak terjangkau terutama oleh warga yang berpenghasilan pas-pasan.

Kondisi itu sungguh sangat ironi, pasalnya selama ini Kabupaten Tanggamus dikenal sebagai daerah lumbung padi, tetapi kondisi itu tidak menjamin harga beras di daerah ini lebih murah. Buktinya, saat ini harga beras di Kecamatan Kotaagung misalnya tembus Rp15 ribu per kilogram dan membuat warga mengeluh dengan harga yang relatif tinggi tesebut.

"Harga beras di pasaran saat ini tinggi, bagi kami ekonomi lemah tentu sangat berat, kami hampir tidak bisa kebeli beras," kata Sarpan (48), salah seorang warga Kotaagung, Kamis (08/02/2018).

Menurut Sarpan yang sehari-hari berprofesi buruh panggul di pasar Kotaagung itu, tingginya harga beras ini membuat beban hidupnya semakin berat. "Penghasilan saya sehari nguli paling besar Rp30 ribu, untuk beli beras 2 kilo ya habis. Bagaimana beli minyak, ongkos anak sekolah dan lain-lain. Stres saya, bang," keluhnya.

Parti (40), ibu rumah tangga warga Kotaagung Timur mengaku tak habis pikir dengan tingginya harga beras ini. Sebab, saat ini wilayah Tanggamus  sudah memasuki musim panen, tetapi mengapa harga beras masih tergolong tinggi. "Biasanya saya beli beras Rp103 ribu per sak isi 10 kilogram, sekarang sudah Rp115 ribu per sak, gila," katanya.

Omah (33), warga Kotaagung lainnya mengatakan harga beras yang semakin mahal sangat menyusahakan warga terlebih diiringi kebutuhan rumah tangga juga naik dratis, Keadaan seperti ini sangat menyusahkan warga. "Tolong pemerintah perhatikan nadib kami orang miskin, apa kami nanti makan nasi aking (nasi bekas) saja," kata dia. (Sayuti)

Editor :