• Jumat, 29 Maret 2024

Kebakaran Pasar Natar, Kerugian Ditaksir Mencapai Rp16 Miliar

Minggu, 18 Februari 2018 - 10.55 WIB
261

Kupastuntas.co, Lampung Selatan – Peristiwa kebakaran yang melanda pasar tradisional di Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, pada Sabtu (17/2/2018) malam kemarin, disebut-sebut menyebabkan kerugian yang cukup fantastis, mencapai belasan miliar Rupiah.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Lampung Selatan Qorilnilwan menyampaikan bila estimasi total kerugian kebakaran yang terjadi sekitar pukul 21.00 WIB di Pasar Natar mencapai Rp16 miliar lebih.

Hal ini dilihat nilai kerugian barang-barang milik pedagang termasuk dengan bangunan pasar setempat.

Ia menyebutkan, kerugian yang diderita para pedagang mencapai Rp10,35 miliar. Sedangkan kerugian aset bangunan mencapai Rp5,8 miliar.

“Total estimasi kerugian pasca kebakaran pasar Natar mencapai Rp16,15 miliar,” ujarnya saat dikonfirmasi Kupastuntas.co, Minggu (18/2/2018).

Qorilnilwan menambahkan, kebakaran yang terjadi menyebabkan sedikitnya 56 kios dan 190 hampar milik pedagang ludes dilalap si jago merah.

“Ini kita masih di lokasi kebakaran. Kita ingin melihat kondisi riil pasar pasca kebakaran semalam,” ujarnya.

Sesaat tiba di pasar setempat bersama rombongan dari Pemkab Lampung Selatan, Ia mengakui, masih melihat kepulan asap dipuing-puing sisa kebakaran. Selain itu, sejumlah pedagang pun mendatangi kios-kios mereka untuk melihat barang dagangan mereka pasca terjadi kebakaran.

“Kepulan asap itu masih ada. Pedagang yang datang pun ada masih berupaya untuk memadamkan api sisa kebakaran,” cetusnya.

Berdasarkan informasi yang Ia ketahui dari pihak Damkar dan dari ketua persatuan pedagang setempat, bila kebakaran diduga karena hubungan arus pendek (konsleting listrik_red).

“Sama seperti Damkar, ketua persatuan pedagang juga bilang begitu, akibat konsleting,” tandasnya.

Sementara itu, Plt Kabid Damkar kantor Satpol-PP dan Damkar Lampung Selatan Rully mengatakan, upaya pemadaman api saat kebakaran Pasar Natar sampai menerjunkan 10 unit kendaraan pemadam, yang dibantu damkar Kota Bandarlampung dan Kabupaten Pesawaran.

“Dari damkar Lampung Selatan menerjunkan 4 unit kendaraan damkar dan 17 personil. Kota Bandarlampung 5 unit kendaraan dan Pesawaran  satu unit kendaraan,” jelasnya. (Dirsah/Edu)

Baca Juga : Kebakaran Pasar Natar, Api Baru Dapat Dipadamkan Pukul 4 Dini Hari

Editor :

Berita Lainnya

-->