• Jumat, 26 April 2024

Wow! Pohon di Taman Pemkab Lambar Sama Dengan di Colorado

Rabu, 11 April 2018 - 14.22 WIB
92

Kupastuntas.co, Lampung Barat – Pohon peneduh yang tumbuh di seputaran Pemkab Lambar di klaim sama dengan yang ada di Colorado Amerika Serikat. Pasalnya, jenis pohon peneduh yang tumbuh di Pemkab Lambar jarang busa tumbuh di kabupaten lain di provinsi lampung.

Kepala Bidang Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup Lambar Erwin Saputra, mengungkapkan, pihaknya akan terus menjaga kelestarian dari pohon peneduh yang ada.

"Keberadaan pohon-pohon ini seperti yang ada di Colorado USA, untuk itu kita selalu lakukan perantingan dan pemangkasan secara berkala untuk menjaga dan mengantisipasi kemungkinan terjadinya kecelakaan karena adanya pohon tumbang atau cabangnya yang patah, terlebih di musim penghujan dan angin kencang," ungkap Erwin, usai meninjau petugas pertamanan memangkas ranting pohon di Pemkab Lambar, Rabu (11/4/2018).

Dijelaskan Erwin, selain sebagai peneduh pohon yang ada juga menjadi salah satu andalan Pemkab Lambar dalam meraup nilai untuk memenangkan piala Adipura.

"Kita sangat diuntungkan dengan adanya pohon-pohon tersebut. 4 kali kita memenangkan piala adipura, dan itu tidak terlepas dari keberadaan pohon peneduh yang memiliki nilai tersendiri bagi tim penilai," jelasnya.

Untuk menjaga kelestariannya, bidang pertamanan DLH rutin melakukan perawatan dan pemangkasan ranting pohon. "Secara berkala kita lakukan perantingan, 3 kali dalam setahun kita lakukan pemangkasan. Khusus untuk di seputaran pemkab lambar ini jenis pohon nya kayu keras seperti pinus dan mahoni, untuk dilakukan peremajaan butuh waktu dan perencanaan. Jadi sementara kita rawat saja dulu, karena yang ada sekarang masih bagus-bagus semua asal rajin di rawat," ujarnya.

Saat ini petugas pertamanan masih melakukan pemangkasan ranting pohon di seputaran pemda, untuk kemudian pindah ke jalan utama.

"Sebelum dilakukan pemangkasan teman-teman petugas taman sudah menyurvei dan dinyatakan aman. Namun untuk mengantisipasi ambruknya dahan pohon di musim hujan makanya kita segerakan perantingan. Meski dari pihak PLN juga punya program sendiri untuk perantingan namun kita juga perlu melakukan perapihan karena ini merupakan bagian dari program kita juga," terang Erwin.

Diakui Erwin, kondisi pohon yang ada memang sebagian sudah tua. Dan jika harus di tebang maka harus ada pohon pengganti.

"Untuk sementara kita pertahankan saja kondisi ini. Karena ini sudah jadi destinasi juga, enggak ada di kabupaten lain. Yang kita buang adalah pohon yang sifatnya liar, jadi kita kontrol saja mana kayu yang mengganggu," pungkasnya. ( Anton)

Editor :