Kupastuntas.co, Tulang Bawang - Polres Tulang Bawang memiliki cara tersendiri dalam memaknai dan memperingati Hari Buruh Internasional, yang diperingati setiap 1 Mei di seluruh dunia. Yaitu dengan melakukan doa bersama dan syukuran, bersama perwakilan buruh dan SPSI (serikat pekerja seluruh indonesia) di GSG (gedung serba guna) Wira Satya Markas Komando Polres setempat.

Ketua SPSI Kabupaten Tulang Bawang Joni dalam sambutannya mengatakan, sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Polres Tulang Bawang.

“Saya mewakili teman-teman sangat berterima kasih atas apa yang telah dilakukan oleh Polres Tulang Bawang, karena disaat teman-teman yang lain sedang sibuk berunjuk rasa menyampaikan aspirasi kita sebagai buruh, disini kita diundang dan diajak untuk melakukan doa bersama dan syukuran dalam memperingati hari buruh internasioanl, artinya di Kabupaten Tulang Bawang tidak ada aksi unjuk rasa dan kondusif,” ujarnya.

Lanjut Ketua SPSI Kabupaten Tulang Bawang, adapun yang menjadi tuntutan dari teman-teman kita yang berada di Jakarta, Bandar Lampung, Lampung Tengah dan Mesuji adalah dihapuskannya sistem outsourching, pembagian sembako gratis dan dihapuskannya Peraturan Menteri Nomor 20 tahun 2018.

Ditempat yang sama, kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tulang Bawang yang diwakili oleh Muhammad Faridan, ST, MT dalam sambutannya mengatakan, juga memberikan apresiasi kepada Polres Tulang Bawang dan menyambut dengan sangat baik kegiatan seperti ini.

Kapolres Tulang Bawang AKBP Raswanto Hadiwibowo, SIK, M.Si mengatakan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk merubah stigma yang ada pada setiap peringatan hari buruh internasional.

“Saya sengaja mengundang teman-teman, untuk datang dan hadir di Polres Tulang Bawang guna memperingati hari buruh ini, tetapi kita lakukan dengan cara yang berbeda, bukan dengan aksi unjuk rasa dan turun ke jalan, cukup kita lakukan dengan doa bersama dan syukuran disini.” ujarnya.

Lanjut Kapolres, semua ini dilakukan untuk menghindari adanya oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dan memanfaatkan situasi yang ada, untuk kepentingan pribadi dan politik.

“Kita buat hari ini menjadi May Day Is A Fun Day, tidak ada aksi unjuk rasa ataupun aksi turun ke jalan di wilayah hukum Polres Tulang Bawang, yang meliputi Kabupaten Tulang Bawang dan Kabupaten Tulang Bawang Barat,” tegas AKBP Raswanto.

Usai penyampaian kata-kata sambutan, acara dilanjutkan dengan tausiah oleh Iwan Setiawan, SH.I dari Kemenag Kabupaten Tulang Bawang, Doa dan Pemotongan nasi tumpeng oleh Kapolres kemudian diberikan kepada Ketua SPSI Kabupaten Tulang Bawang.

Tampak hadir dalam acara ini, Kapolres Tulang Bawang, Ketua SPSI Tulang Bawang, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tulang Bawang, Kemenag Tulang Bawang, Wakapolres Kompol Djoni Aripin, S.Sos, MM, Kabag dan Kasat Polres Tulang Bawang serta perwakilan dari buruh dan SPSI yang ada di Kabupaten Tulang Bawang dan Kabupaten Tulang Bawang Barat sebanyak 150 orang.(edwin)