• Jumat, 29 Maret 2024

Bawaslu Pesawaran Survei Indeks Kerawanan Pemilu

Selasa, 28 Agustus 2018 - 11.23 WIB
110

Kupastuntas.co, Pesawaran – Bawaslu Pesawaran melakukan survei untuk mengetahui indeks kerawanan Pilkada 2018 maupun Pemilu 2019 yang akan datang, karena selama ini ada sejumlah daerah yang disinyalir rawan melakukan kecurangan yang terstrukrur, sistematis, dan masif (TSM).

Hal ini dikatakan Riswanto salah satu Anggota Bawaslu bidang pengawasan antar lembaga Kabupaten Pesawaran ketika berkunjung ke Sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pesawaran.

"Belajar dari periode pilkada sebelumnya, maka indeks kerawanan itu sering terjadi pada lima hal. Yaitu pemutakhiran data pemilih, politik uang, penyelenggara pemilih, pemungutan suara, dan rekapitulasi suara," ungkap nya di depan puluhan media.

Baca Juga: Nekat Jadi Penadah, Pedagang Emas di Tubaba Diciduk Polisi

Dia menjelaskan hal ini menindaklanjuti hasil pelatihan yang digelar Bawaslu RI di jakarta selama dua hari tentang Instrumen survei Nasional Indeks Kerawanan Pemilu 2019.

"Selain di Bawaslu sendiri, kami akan melakukan koordinasi dengan KPU, kepolisian, media masa, dan penyelenggara," katanya.

Baca Juga: Hingga Bulan Agustus 2018, Bulog Serap 1.800 Ton Lebih Beras Petani

Untuk saat ini tambah nya, Bawaslu masih fokus terhadap pencegahan alat peraga kampanye, seperti pemasangan

Nomor urut parpol, logo parpol dan Ucapan-ucapan mengajak untuk memilih. "Ini sangat penting bagi kami, dan banyak pihak, karena akan dijadikan acuan untuk dijadikan strategi pengawasan dan langkah-langkah pencegahan kecurangan dan Saya menghimbau kepada partai politik maupun Calon-calon, agar jangan dulu untuk memasang baliho atau pun banner yang berkaitan dengan kampanye, sampai dengan tanggal 23 September 2019 setelah penetapan Daftar Calon Tetap," pungkasnya.  (Reza)

Editor :

Berita Lainnya

-->