Korban Penganiayaan di Lamteng Pertanyakan Kelanjutan Laporan
Kupastuntas.co, Lampung Tengah – Korban penganiayaan atas nama Hamzah Al Bukhari (49) warga Dusun l, Kampung Buyut Ilir, Kecamatan Gunungsugih, Lampung Tengah (Lamteng), mempertanyakan tindak lanjut laporannya ke Polres Lamteng.
Sebelumnya, Hamzah sudah membuat laporan ke Polres Lamteng dengan Nomor : LP/867-B/VII/2018/SPKT tanggal 21 Juli 2018. Ia menjadi korban penganiayaan saat sedang kerja gotong royong memperbaiki badan jalan.
"Ya saya bingung aja, kok sampai sekarang laporan saya ke Polres tidak ada tindak lanjutnya. Kami hanya minta kepada pihak kepolisian agar dapat menindaklanjuti laporan kami," kata Hamzah. Kamis (30/8/2018).
Hamzah menceritakan, awalnya sempat dimarahi Rio Anggara yang merasa tersinggung karena ia melotot ke arah pelaku saat kegiatan gotong royong. Karena makian yang dilontarkan pelaku tidak ditanggapi korban, lalu pelaku mendorong tubuh korban hingga terjatuh yang mengakibatkan korban mengalami luka pada bagian siku tangan kiri.
Saat korban mencoba berdiri, pelaku kembali mengarahkan pukulan ke wajah korban sebelah kanan, hingga mengalami luka lecet dan memar.
Tidak sampai disitu, pelaku kembali mengambil sebatang kayu lalu memukulkannya ke bagian pinggang sebelah kiri korban. Ia berharap,
aparat kepolisian dapat bertindak sesuai prosedur yang berlaku.
Hamzah mengaku, sempat ada upaya damai yang diprakarsai pamong kampung setempat. Namun. dirinya belum dapat menerima dan berharap proses hukum tetap berjalan.
"Kalau soal damai, saya pikir bukan hal yang sulit, tapi kami minta proses hukum harus tetap berjalan, karena saya sudah dianiaya," pungkasnya. (Towo)
Berita Lainnya
-
Modus Lupa Ingatan, Seorang Ibu di Lamteng Tipu Tetangga Rp 45 Juta
Kamis, 18 April 2024 -
Main Judi Online Pakai HP, Pria di Lampung Tengah Terancam 10 Tahun Penjara
Rabu, 17 April 2024 -
Kesigapan Polisi di Lampung Tengah Kawal Lansia Pasien Darurat Saat Arus Balik Lebaran
Senin, 15 April 2024 -
Polisi di Lampung Kembalikan Tas Pemudik Berisi Uang Ratusan Juta Tertinggal di Toilet
Senin, 15 April 2024