• Sabtu, 20 April 2024

Warga Tanggamus Digegerkan dengan Penemuan Sesosok Mayat Tanpa Identitas

Senin, 10 September 2018 - 22.39 WIB
560

Kupastuntas.co, Tanggamus – Sesosok mayat perempuan ditemukan warga dalam posisi tertelungkup di muara pantai Tulung Beliung, Pekon Tebak Bunuk Kecamatan Kotaagung Barat, Kabupaten Tanggamus, Senin (10/9/2018) sekitar pukul 13.00 WIB. Penemuan ini pun membuat geger warga sekitar.

Informasi yang berhasil dihimpun Kupastuntas.co, mayat anonim itu pertama kali ditemukan oleh Asnani (50), warga Tulung Beliung, Pekon Teba Bunuk, Kecamatan Kotaagung Barat, Tanggamus, yang hendak memindahkan jukung (perahu) di Muara Tulung Beliung, Senin (10/9/2018) sekitar pukul satu siang.

"Siang itu saya ke muara Tulung Beliung mau memindahkan perahu. Sesampai di muara saya melihat ada mayat. Saat saya temukan, mayat itu berada di tengah muara yang airnya sedang surut

Posisinya tengkurep (telungkup)," kata Asnani.

Selanjutnya Asnani memanggil dua keponakannya,  Asmini dan Rohim. Ketigannya lantas mencoba membalikkan jenazah yang telungkup itu menggunakan kayu  untuk mengetahui jenazah siapakah gerangan itu. "Kondisnya sudah bengkak dan bau, dan mukanya susah dikenali," kata Asnani.

Setelah itu,  kedua keponakan Asnani, yaitu Asmini dan Rohim memberitahukan penemuan mayat ini kepada warga Tulung Beliung dan warga Pekon Tanjung Agung (Digul). Selanjutnya penemuan mayat ini di laporkan ke Polsek Kota Agung.

Polisi yang menerima informasi penemuan mayat itu langsung menuju TKP "Kami menerima informasi penemuan mayat sekitar pukul 16.00 Wib. Kemudian bersama tim gabungan mendatangi TKP," kata Kapolsek Kota Agung, AKP Syafri Lubis.

Petugas yang datang ke lokasi kejadian langsung mengevakuasi mayat anonim itu, lalu memeriksa dan mengidentifikasi mayat tersebut dengan mengambil sidik jari maupun mengecek kondisi tubuh korban. Petugas juga mencari barang bukti di sekitar lokasi.

Guna memastikan penyebab kematian korban, petugas membawa mayat anonim itu ke Rumah Sakit Umum Daerah Batin Mangunang (RSUDBM) Kota Agung untuk divisum. "Dari hasil identifikasi oleh dua orang dokter RSUD Batin Mangunang, yaitu  dr. Robby dan dr. Hendri, tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan," terang AKP Syafri Lubis.

Kapolsek Kota Agung, AKP Syafri Lubis menambahkan ciri-ciri mayat anonim yang diperkirakan sudah lebih dari tiga hari di air. Mayat ini diperkirakan berusia antara 20 hingga 25 tahun.

"Wajah dan tubuhnya membengkak karena sudah mengalami pembusukan. Kulit jari-jari tangan juga sebagian besar sudah terkelupas. Akibatnya, menyulitkan pihak berwenang untuk memeriksa identitas melalui finger print (sidik jari)," kata Lubis diamini dr. Robby dan dr. Hendri.

Saat ini mayat tersebut disemayamkan di ruang jenazah RSUD Batin Mangunang menunggu keputusan pihak berwenang atau keluarga yang mengakuinya. (Sayuti)

Editor :