Wabup Lamteng Ajak Masyarakat Tak Tergantung pada Beras
Kupastuntas.co, Lampung Tengah - Wakil Bupati Lampung Tengah (Lamteng) Loekman Djoyosoemarto mengajak masyarakat tak tergantung pada panganan beras untuk mencukupi asupan karbohidrat.
Hal itu disampaikan Loekman saat membuka kegiatan lomba cipta menu di Gedung Sesat Agung Nuwo Balak, Rabu (12/09/2018).
Menurutnya, semua kegiatan pemerintahan di Lamteng bisa menyuguhkan makanan berbahan pangan lokal. Ia juga meminta agar OPD terkait bisa memfasilitasi kelompok wanita tani (KWT) yang sudah terlatih.
BACA: Pencinta Burung Berkicau di Bandarlampung Sambut Baik Revisi Permen LHK
BACA: Tim Metro Bawa Pulang Piala Bergilir Walikota Cup IV 2018
“Saya minta semua kegiatan pemerintahan menyuguhkan makanan berbahan pangan lokal. Termasuk di desa, kalau ada kegiatan harus memanfaatkan makanan lokal produksi KWT setempat," imbuhnya.
Loekman juga meminta KWT bisa terus eksis dan terus berkreasi menciptakan makanan berbasis pangan lokal. Menurutnya, pelatihan tidak akan ada gunanya kalau hanya digunakan untuk lomba saja.
“Saya minta KWT bisa terus berkreasi. Jangan eksis kalau ada lomba saja. Yang terpenting adalah keberlanjutan dalam menciptakan makanan berbahan pangan lokal,” pintanya.
Sementara itu, Kepala Ketahanan Pangan, Jumali mengatakan, tujuan dilaksanakan lomba tersebut untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat akan pentingnya konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman.
Serta mendorong dan meningkatkan kreatifitas masyarakat dalam mengembangkan atau menciptakan menu berbasis sumber daya lokal.
BACA: Rupiah Melemah, Pabrikan Farmasi Galau, Kemungkinan Ini yang Akan Terjadi?
BACA: Ternyata, Gula Juga Tersembunyi di Menu Diet dan Sehat
Selain itu, sambung dia, kegiatan itu mendorong bahan pangan lokal non beras, seperti umbi-umbian untuk bisa dimanfaatkan sebagai bahan utama kue tradisional, sehingga berdampak pada penurunan konsumsi beras.
Dijelaskan juga, konsep lomba cipta menu, menggunakan bahan dasar non beras, seperti buah labu, ketela, kentang, singkong, jagung dan jenis pangan lokal lainnya, yang nantinya akan diolah menjadi aneka jajanan kering dan basah.
Adapun jumlah peserta, dari 28 kecamatan hanya tiga kecamatan yang tidak hadir. Pemenang akan mewakili Lamteng untuk mengikuti lomba tingkat provinsi. (Towo)
Berita Lainnya
-
Bawa 7,5 Gram Sabu di Lamteng, 2 Pria Asal Lampura Terancam Penjara Seumur Hidup
Kamis, 28 Maret 2024 -
3 Kali Masuk Penjara, Residivis Pembobol Rumah Asal Lamteng Kembali Ditangkap Polisi
Rabu, 27 Maret 2024 -
Dijerat Pasal Berlapis, Remaja Pembunuh Polisi di Lamteng Ditetapkan Jadi Tersangka
Selasa, 26 Maret 2024 -
Polisi di Lampung Tengah Tewas Dibunuh, Pelaku Masih ABG
Sabtu, 23 Maret 2024
Berita Lainnya
-
Kamis, 28 Maret 2024
Bawa 7,5 Gram Sabu di Lamteng, 2 Pria Asal Lampura Terancam Penjara Seumur Hidup
-
Rabu, 27 Maret 2024
3 Kali Masuk Penjara, Residivis Pembobol Rumah Asal Lamteng Kembali Ditangkap Polisi
-
Selasa, 26 Maret 2024
Dijerat Pasal Berlapis, Remaja Pembunuh Polisi di Lamteng Ditetapkan Jadi Tersangka
-
Sabtu, 23 Maret 2024
Polisi di Lampung Tengah Tewas Dibunuh, Pelaku Masih ABG