• Jumat, 26 April 2024

Restoran Terkenal Ini Rugi Hingga Triliunan Karena Pelanggan Temukan Bangkai Tikus di Makanannya

Kamis, 13 September 2018 - 22.23 WIB
40

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Nilai saham sebuah restoran populer di China  anjlok hingga 190 juta dolar atau sekitar Rp 2,8 triliun. Kerugian ini disebabkan setelah seorang perempuan hamil menemukan bangkai tikus di dalam mangkuk sup yang hendak disantapnya.

Nilai saham restoran Xiabu Xiabu ini mencapai titik terendah selama setahun terakhir setelah foto bangkai tikus itu tersebar di media sosial.

Restoran yang berada di provinsi Shandong itu sempat menawarkan uang kompensasi kepada perempuan itu sebesar 5.000 yuan atau sekitar Rp 10,8 juta.

Situs berita Kankan News mengabarkan tawaran kompensasi itu ditolak karena suami perempuan itu menginginkan pemeriksaan kesehatan lengkap sebelum menentukan besarnya uang kompensasi.

Tuan Ma, suami perempuan hamil itu, juga menuding salah seorang staf restoran mengusulkan aborsi jika istri Ma khawatir akan kesehatan bayinya.

Staf restoran itu, ujar Ma, menawarkan uang 20.000 yuan atau sekitar Rp 43 juta untuk menjalankan prosedur aborsi. Setelah tawaran kompensasi ini ditolak, restoran tersebut untuk sementara menghentikan operasinya.

Insiden ini terjadi pada 6 September lalu ketika perempuan hamil itu datang ke restoran tersebut bersama keluarganya untuk makan malam bersama. Saat itulah dia menemukan bangkai tikus dalam supnya setelah dia menyantap sup itu sebanyak beberapa sendok.

Foto bangkai tikus itu kemudian diunggah ke media sosial dan dengan cepat menyebar.

"Saya merasa mual. Saya tidak akan mencari makan di luar lagi," ujar seorang warganet.

"Xiabu Xiabu adalah salah satu restoran favorit saya dan selalu mengira mereka juga amat bersih...saya tak memercayai ini," ujar warganet lainnya.

"Jika sesuatu terjadi terhadap bayi itu bagaimana restoran akan memberi kompensasi? Apakah nyawa seorang manusia setara dengan 20.000 yuan?" kata netizen lainnya.

Kini pemerintah kota Weifang, tempat restoran itu berada, menegaskan segera melakukan investigasi terhadap Xiabu Xiabu. (Kompas.com)

Editor :