• Jumat, 26 April 2024

Jelang Pemilu 2019, Sebanyak 8000 Personel Keamanan Diterjunkan

Selasa, 18 September 2018 - 09.43 WIB
261

Kupastuntas.co, Bandar Lampung –  Lampung menjadi perhatian khusus aparat kepolisian dan TNI. Pasalnya, seluruh Kabupaten dan Kota di provinsi ini dinyatakan rawan keamanan jelang Pemilu 2019

Aparat keamanan sampai merasa perlu menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) pengamanan pemilu tahun 2019 di Gedung Wiyono Siregar (GWS) Mapolda Lampung, Senin (17/9/2918).

Hadir dalam Rakornas itu, Kapolda Lampung, Irjen Purwadi Arianto beserta seluruh jajarannya, Danrem 043/Garuda Hitam Kolonel Kav Erwin Djatniko, dan Danlanal Lampung Kolonel Laut Albertus Agung Priyo S.

Selain itu terlihat Danbrigif 3 Marinir Kolonel Marinir Bambang Hadi Suseno dan Dandenpom III Lampung Letkol CPM Novem Jandri Rajagukguk.

Baca Juga: Penerimaan Mulai Besok, Ini 9 Syarat Dasar yang Harus Dipenuhi Pelamar CPNS 2018

Kapolda yang belum sebulan menjabat itu menjelaskan, untuk menjaga suasana menjelang pemilu tetap kondusif, bersama TNI pihaknya menurunkan delapan ribu personel.

"Kita tempatkan personel untuk sosialisasi dalam menyambut pesta demokrasi agar kondusif. Wilayahnya di semua daerah Provinsi Lampung," tandasnya.

Sementara itu,  Danbrigif 3 Marinir Kolonel Marinir Bambang Hadi Suseno menambahkan, dari delapan ribu personel dimaksud, 1.460 di antaranya adalah personel TNI. ”Mereka dari marinir dan komando utama TNI Angkatan Laut lainnya,” katanya.

Ia mengatakan netralitas TNI-Polri dalam menghadapi Pemilu tahun 2019 adalah salah satu kunci yang akan menentukan keberhasilan pemilu, khususnya di bidang pengamanan. TNI-Polri harus mampu menunjukkan komitmen yang kuat dalam membangun dan mewujudkan sinergitas TNI-Polri agar dalam pelaksanaan tugas pengamanan dapat dicapai kesuksesan, sehingga keamanan dan keutuhan NKRI dapat terjaga.

“Mari bersama-sama kita bangun etos kerja sesuai bidang keahlian kita masing-masing, sehingga TNI-Polri akan makin profesional dan dengan dilandasi jiwa satria serta loyalitas tegak lurus, kita dharma baktikan pengabdian kepada bangsa dan negara,” ujarnya.

Menurutnya, kerawanan-kerawanan Pemilu 2019 antara lain pada tahap masa tenang, yaitu penyebaran isu hoaks, money politik, intimidasi dan perusakan logistik Pemilu pada tahap pemungutan suara.

“Dengan pengalaman Pilkada serentak 2018, TNI-Polri sudah mempersiapkan diri, apabila ada hal-hal yang tidak diinginkan, itu semua sudah disimulasi,” ungkapnya.

Ditempat terpisah, ratusan Dai Kamtibmas di Kota Bandar Lampung siap berperan mewujudkan Pemilu yang aman dan damai melalui bahasa agama.

Hal tersebut disampaikan Komisioner KPU Kota Bandar Lampung, Ika Kartika. Ia mengatakan Dai tersebut dicetuskan Kementrian Agama (Kemenag) Kota Bandar Lampung, maka dari itu pihak KPU, dan Bawaslu setempat, serta Kepolisian akan bersinergi dan mendukung penuh untuk menyukseskan Pemilu 2019.

"Adanya Dai Kamtibmas untuk membantu kepolisian dalam rangka menyukseskan pemilu, agar  pemilu aman tidak ada hoaks di masyarakat, serta dai sebagai pengayom umat untuk pelatihan dan silaturrahmi," kata Ika usai Orientasi, dan Silahturahmi Dai Kamtibnas di Kemenag Kota Bandar Lampung, Senin (17/9/2018)

Baca Juga: Herman HN Akan Penjarakan Oknum Calo Penerimaan PNS 2018

Ia mengatakan, Dai tersebut akan disebar di 126 Kelurahan yang ada di Kota Bandar Lampung. Jadi 1 Dai ada di 1 Kelurahan. Untuk latar belakang dari Dai Kamtibmas tersebut beragam dari berbagai kalangan.

"Ada juga tadi pesertanya yang mantan PKK Labuhan Ratu dan Langkapura waktu Pilkada Pilgub Lampung lalu. Bahkan ada juga pesertanya yang mantan KPPS. Pokoke beragam," tandasnya. (Kardo/Lp)

Editor :