Kapolda: Polisi Dituntut untuk Mengerti Setiap Harapan Masyarakat

Kupastuntas.co, Metro - Belakangan ini, kinerja pihak kepolisian banyak mengalami penurunan. Adanya oknum-oknum yang terlibat narkoba, kasus pungutan liar (pungli), dan berbagai kasus lainnya, cukup mencoret citra kepolisian di mata masyarakat.
Kapolda Lampung, Irjen Pol. Drs. Purwadi Arianto, M.Si. mengatakan, setiap masyarakat memiliki harapan masing-masing, berdasarkan kultur, budaya, tingkat pendidikan, suku, atau agama. Heterogenisitas ini secara langsung atau tidak, harus diketahui oleh pihak kepolisian dan ini merupakan jalan yang dapat ditempuh untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada pihak kepolisian.
"Harapan-harapan masyarakat yang berbeda, biasanya dihimpun oleh salah satu perwakilan dari mereka, bisa kepala desa, lurah, atau bahkan media sekalipun," ujar Purwadi kala memberikan arahan kepada Personel Polres Kota Metro, Selasa (18/9).
Namun demikian, sambung Purwadi, secara umum, hanya ada dua harapan masyarakat yaitu, ketika datang ingin dilayani dengan baik dan ketika ada masalah tidak ingin dipersulit.
"Masyarakat itu terpaksa bertemu anggota reserse karena pasti ada kasus. Baik sebagai korban, pelaku atau saksi ahli. Ketika mereka dapat surat panggilan, misalnya tiga hari mendatang, maka pasti orang itu tidak bisa tidur selama tiga hari itu. Disinilah peran kita untuk menciptakan perasaan tenang kepada mereka. Apapun bentuknya, mereka bagian dari masyarakat yang harus kita bina, kita jaga," ujar Purwadi. (Firman)
Berita Lainnya
-
Bara Demonstrasi, Antara Ujian Janji dan Regulasi, Oleh: Arby Pratama
Selasa, 16 September 2025 -
Walikota Jamin 540 THL Non Database di Metro Tidak Akan Dirumahkan
Selasa, 16 September 2025 -
Polemik THL, KNPI Singgung Janji Kampanye Walikota Metro Soal Kesejahteraan Honorer
Senin, 15 September 2025 -
Stok Aman, DP3AP2KB Metro Pastikan 18.471 Alat Kontrasepsi Tersedia di 23 Faskes
Senin, 15 September 2025