• Jumat, 29 Maret 2024

Laksanakan Bude Sar’i, Bupati Dewi Handajani Sidak ke Bandar Negeri Semoung dan Wonosobo

Minggu, 07 Oktober 2018 - 16.58 WIB
150

Kupastuntas.co, Tanggamus - Bupati Tanggamus, Hj. Dewi Handajani, kembali menggelar sidak dalam rangkaian kegiatan BUDE SAR’I (Bunda Dewi Serap Aspirasi dan Informasi), Jumat (05/10/2018). Kali ini SMP Negeri 1 Bandar Negeri Semoung, dan Puskesmas Siring Betik menjadi sasaran sidak Dewi.

Didampingi staf ahli Bupati Tanggamus Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, Hamid Heriansyah Lubis, Bupati Dewi Handajani memulai kegiatan sidaknya dengan mengunjungi SMP Negeri 1 Bandar Negeri Semoung, yang berada di jalan lintas barat (Jalinbar) Pekon Sanggi, Kecamatan Bandar Negeri Semoung.

Dewi yang tiba-tiba datang ke SMPN 1 Bandar Negeri Semoung itu tampak disambut oleh Kepala Sekolah dan dewan guru, karena memang mereka tidak mengetahui kedatangan Bupati di sekolahnya.

Dewi langsung meninjau kondisi lingkungan sekolah, meninjau suasana kegiatan belajar mengajar di kelas, kantin sekolah, serta toilet siswa dan perpustakaan sekolah.

Baca Juga: Soal Keluhan Tenaga Honorer K2, Plt BKPSDM Lampura: Sudah Disampaikan ke Menpan-RB, Semoga Ada Solusi

Usai melakukan pemantauan langsung kondisi sekolah yang dipimpin oleh Dwi Wasono ini, Bupati Dewi Handajani menggelar rapat terbatas bersama kepala sekolah dan jajaran dewan guru yang berlangsung di ruang kerja kepala sekolah.

Dalam rapat tersebut Dewi menyampaikan beberapa hal, di antaranya sebagai pendidik agar tidak hanya memberikan ilmu pengetahuan saja, tetapi juga mendidik perilaku, emosi, membentuk karakter anak didik serta kepekaan sosial.

“Mari bersama-sama kita memberikan karya yang baik pada anak-anak kita, tidak hanya memberikan pengetahuan saja tetapi juga dalam sikap dan perilaku mereka sehari-hari, jangan menyamakan kemampuan dan karakter pada anak-anak, tetapi dengan mengacu pada kurikulum 13 ini kita dituntut untuk dapat melihat kemampuan dan karakter siswa-siswi kita," kata Dewi.

Baca Juga: Penyaluran Dana Desa Tahap ll Terkesan Lambat, Masyarakat Mesuji Harap Pemerintah Bertindak Cepat

Untuk itu, Dewi mengharapkan wali kelas masing-masing agar memiliki catatan tentang bakat dan karakter anak didiknya, sehingga mudah memberikan arahan pada anak didik.

Di samping itu Dewi juga menyampaikan koreksi  masalah kebersihan, di mana hal itu bisa dibangun dengan berkomunikasi pada anak didik. Tidak adanya tempat pembuangan sampah menyebabkan penumpukan sampah yang bisa mengganggu kesehatan para anak didik.

Lebih lanjut, Bunda mengatakan masih melihat adanya sarana dan prasarana yang tidak dimanfaatkan secara optimal, seperti papan tulis, dan toilet. Rasio jumlah murid 600 orang dengan fasilitas yang ada dirasa tidak sebading.

Bunda juga mengimbau para Guru untuk meningkatkan kemampuannya.

“Para guru Bunda imbau agar memanfaatkan media yang ada, seperti gadget, untuk meningkatkan kompetensi, sehingga tanpa harus studi banding ke tempat yang dianggap bagus kualitasnya,” katanya.

Usai melakukan sidak di SMPN 1 Bandar Negeri Semuong, Bunda Dewi langsung melakukan sidak di UPT Puskesmas Rawat Inap Siring Betik, Kecamatan Wonosobo. Di tempat ini Bunda Dewi menyampaikan secara umum tentang pelayanan dan kondisi lingkungan Puskesmas Rawat Inap yang cukup baik. Beliau juga memberikan apresiasi kepada Puskesmas Rawat Inap Siring Betik, karena tergolong rapi, bersih dan terdapat beberapa inovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Mudah-mudahan ini selalu dijaga dan dilaksanakan dengan komitmen Pelayanan RATU (Ramah, Amanah, Tegas dan Unggul), sehingga bisa memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat," pungkasnya. (Sayuti)

Baca Juga: Biadab! Bapak, Paman dan Teman Ayah Rudapaksa Bunga Berhubungan Intim

Baca Juga: Musim Pancaroba, Masyarakat Lampung Diminta Waspada

Editor :

Berita Lainnya

-->