• Jumat, 19 April 2024

Musim Pancaroba, Masyarakat Lampung Diminta Waspada

Minggu, 07 Oktober 2018 - 09.39 WIB
407

Kupastuntas.co, Bandar Lampung -  Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi masa peralihan musim (pancaroba) di wilayah Lampung akan berlangsung hingga pertengahan Oktober 2018 mendatang. Oleh sebab itu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap bencana yang ditimbulkan akibat perubahan musim.

Adapun bencana tersebut seperti seperti turunnya hujan deras secara mendadak disertai dengan angin kencang hingga mencapai 17 knots atau 34 km/jam yang berubah-ubah arah. Sehingga, masyarakat yang di sekitar tempat tinggalnya terdapat pohon berusia tua atau kiranya dianggap membahayakan untuk segera melakukan pemangkasan atau peremajaan, dan waspada terhadap baliho berkukuran besar.

"Masyarakat yang hendak berpergian diharapkan dapat mengantisipasi diri dengan membawa mantel hujan, begitupun bagi pengendara roda empat untuk berhati-hati terhadap jalanan licin," ujar Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Lampung, Rudi Harianto, Minggu (7/10/2018).

Baca JugaTak Rekam KTP-el Hingga Desember 2018, Data Kependudukan akan Diblokir

Dikatakan Rudi, wilayah Lampung memiliki karakteristik musim yang berbeda-beda. BMKG Lampung memprediksi Lampung Utara, Mesuji, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Lampung Barat, dan Pesisir Barat akan memasuki musim penghujan pada pertengahan Oktober 2018.

Sedangkan Lampung Timur, Lampung Tengah, Metro, Pesawaran, Pringsewu, dan Tanggamus akan memasuki musim penghujan pada awal November 2018.

Untuk Bandar Lampung, Lampung Selatan, dan sebagian Lampung Timur akan masuk musim penghujan pada pertengahan November 2018.

Selain dari BMKG, Imbauan juga diberikan dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. Dinkes Lampung mengimbau masyarakat mewaspadai berbagai penyakit yang dapat menyerang pada musim pancaroba.

Kepala Seksi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Dinkes Lampung, Asih Hendrastuti mengatakan, pelbagai penyakit yang berpotensi muncul selama pancaroba antara lain leptospirosis, diare, muntaber, infeksi saluran pernafasan (ispa), serta demam berdarah dengue.

Baca Juga: Kembali Digelar, Festival Pahawang 2018 akan Dikemas Lebih Menarik

"Karena pergantian cuaca tidak menentu, berbagai wabah penyakit dari yang ringan hingga yang berat bisa berpotensi muncul," ujar Asih.

Menurut Asih, cuaca yang tidak menentu pada umumnya dapat memicu daya tahan tubuh melemah karena sulit beradabtasi. Dengan demikian wabah penyakit dengan mudah menyerang tubuh seseorang.

"Untuk mengantisipasinya harus dibiasakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)," jelasnya.

Dia mengatakan, untuk mengantisipasi wabah penyakit seperti demam berdarah dengue (DBD), pihaknya telah menyosialisasikan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

Tren DBD menjelang pancaroba memiliki peningkatan cukup signifikan. (Erik)

Berita Terkait: Pungli Pembuatan SIM di Mapolres Lambar, Propam Polda OTT 4 Oknum Polisi

Baca Juga: Asik, Kejari Lamsel Terima Hibah Tanah dan Bangunan dari Pemkab Setempat

Editor :