• Selasa, 23 April 2024

Musisi Tenar Tahun 90an Sinead O’Connor Putuskan Peluk Agama Islam

Jumat, 26 Oktober 2018 - 17.00 WIB
110

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Penyanyi Sinead O'Connor memilih jalan hidup baru. Ia memutuskan untuk pindah agama dengan memeluk Islam, mendapatkan nama baru, serta mengenakan hijab.

Melalui unggahan di akun Twitter miliknya, O'Connor menjelaskan kisah dirinya yang berganti keyakinan.

"Ini pengumuman bahwa saya bangga menjadi seorang Muslim," kata O'Connor pada 19 Oktober lalu.

O'Connor juga menuliskan bahwa kepercayaan barunya itu merupakan 'kesimpulan natural atas segala perjalanan teologis', mengutip People.

Ia menyebut bahwa dirinya telah mempelajari banyak kitab dan literatur, dan pengalamannya itu membawa dirinya memeluk agama Islam.

O'Connor juga menyebut, seiring dengan keputusan tersebut, ia punya nama baru. "Saya diberi nama baru. Nama itu adalah Shuhada," lanjutnya, masih di media sosial.

Nama baru ini menjadi nama baru kedua bagi O'Connor. Pada 2017, pemilik hit 'Nothing Compares 2 U' ini sebelumnya sudah mengganti nama menjadi Magda Davitt.

O'Connor juga mengganti foto profil Twitter yang menampakkan penampilan barunya yang kini tertutup.

Ia juga menceritakan pengalaman dan perasaannya berpenampilan tertutup untuk pertama kali. "Mengenakan hijab adalah sebuah keharusan," kata O'Connor.

O'Connor juga meminta penggemar menghormati keputusannya, dan tidak mencerca keyakinan barunya tersebut.

O'Connor adalah musisi yang populer di era 90an. Selama ini ia dikenal vokal terkait pandangannya tentang organisasi keagamaan, hak-hak wanita, perang, dan penganiayaan terhadap anak.

Dalam beberapa tahun terakhir, kehidupan pribadi O'Connor lebih banyak terekspos daripada karier bermusiknya. Ia diberitakan pernah menghilang selama beberapa hari, juga pernah mencoba bunuh diri.

Lahir dan besar di Irlandia, O'Connor selalu tampil di atas panggung dengan kepala botak. Sejak 1987, ia telah memiliki 10 album, dan saat ini dikabarkan sedang menggarap album terbaru yang dijadwalkan rilis pada 2019 mendatang. (cnn)

Editor :