Kupastuntas.co, Pesawaran – Pada tahun 2019 mendatang Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang mendapatkan Program Keluarga Harapan (PKH) akan mendapatkan kenaikan bantuan. Hal ini diungkapkan oleh Iskhar selaku Koordinator Pendamping PKH Kabupaten Pesawaran, saat ditemui Kupastuntas.co, Senin (12/11/2018).

"Ya, memang untuk tahun 2019 mendatang KPM yang mendapatkan PKH akan mengalami kenaikan jumlah bantuan yang diterima oleh KPM," ungkapnya.

Menurutnya, kenaikan tersebut bisa mencapai seratus persen. "Sejak awal tahun 2017 hingga sekarang (2018) semua KPM itu sama mendapatkan Rp1.890.000 per tahun dibagi bertahap selama empat kali. Tapi mulai tahun depan (2019) itu akan kita berikan bantuan per komponen artinya setiap KPM akan kita berikan per komponen yang nilai bantuannya berbeda-beda mulai dari Rp900 ribu hingga Rp2,4 juta," ujarnya.

Ditambahkannya, saat ini ada puluhan ribu kepala keluarga yang terdata mendapatkan PKH di Kabupaten Pesawaran. "PKH ini sudah ada sejak 2013, pada saat itu baru 9 ribu kepala keluarga yang mendapatkan PKH, dan tiap tahunnya mengalami peningkatan, hingga data penerima PKH sampai 2018 ini mencapai 30.600 kepala keluarga untuk di Kabupaten Pesawaran," tambahnya.

Dijelaskannya, untuk sistem pendistribusian PKH saat ini, akan dilakukan secara bertahap. "Kalau sekarang bantuan yang diterima KPM yang terdata di PKH ini totalnya Rp1.890.000 yang akan dicairkan per tiga bulan jadi kalau setahun itu empat kali pencairan," jelasnya.

Ia pun menerangkan bahwa, adanya PKH ini diharapkan mampu berdampak positif terhadap masyarakat kurang mampu yang ada di Pesawaran.

"Sasaran PKH ini adalah sektor Kesehatan dan Pendidikan, harapannya tidak ada lagi anak-anak putus sekolah dan keluarga yang mengalami kekurangan gizi terutama untuk ibu hamil," terangnya.

Apalagi, kata dia, saat ini sudah anak-anak dari keluarga kurang mampu yang telah melanjutkan pendidikan hingga ke perguruan tinggi.

"Kita juga ada program bidik misi yang sasarannya anak yang berasal dari keluarga tidak mampu untuk bisa berkuliah, dan sekarang sudah ada 5 orang yang berasal dari keluarga tidak mampu kuliah di Perguruan Tinggi Negeri berkat program bidik misi tersebut. Kenapa jumlahnya sedikit ini karena kendala kemauan anak yang rendah dengan alasan faktor ekonomi, sebab, PKH ini salah satu tujuannya adalah untuk menurunkan tingkat kemiskinan di Kabupaten Pesawaran" tutupnya. (Reza)