Angin Kencang Terjang 12 Rumah Di Daya Asri Tubaba
Kupastuntas.co, Tulangbawang Barat - Sekitar 12 unit rumah warga di Tiyuh Daya Asri, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), rusak diterjang hujan deras yang disertai angin kencang. Warga sempat berhamburan keluar rumah lantaran khawatir jika peristiwa naas tersebut adalah angin puting beliung.
Bencana alam itu terjadi pada Senin (19/11/2018) sekitar pukul 16.30 WIB, beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Mendengar hal itu, Selasa (20/11/2018) Kepalou Tiyuh Daya Asri Kecamatan Tumijajar Alif Fantoro, turun ke lokasi untuk mengunjungi warganya dan sekaligus melakukan pendataan.
Dikatakan Alif, hujan lebat disertai angin kencang terjadi pada hari Senin sore sekitar pukul 16.22 WIB.
"Tercatat ada 12 Rumah yang mengalami kerusakan, dengan rincian 10 rumah rusak ringan dan 2 rumah lainnya rusak parah. Yaitu, pada bagian atap rumah, ya karena angin kencang itulah," ungkap dia.
Selaku Kepalou Tiyuh, ia berupaya untuk menenangkan masyarakat sekaligus membantu warganya yang tertimpa bencana melalui dana desa dengan harapan dapat meringankan beban masyarakat agar dapat memperbaiki tempat tinggal mereka yang rusak tersebut.
"Saya berharap kiranya bisa kita benahi melalui dana desa, karena ini sebuah bencana, kewajiban saya selaku Kepalou Tiyuh melihat dan mendengar keluhan masyarakat, apalagi yang terkena musibah ini tergolong warga yang tidak mampu, dari pada mereka mau benahi atap rumahnya cari utangan ke sana ke mari, memang sudah menjadi tanggung jawab kami meringankan beban masyarakat," pungkasnya. (Irawan/Bas/Lucky)
Berita Lainnya
-
Pemkab Tubaba Gandeng BPJS dan Kejari Percepat Perlindungan Jaminan Sosial Pekerja
Jumat, 21 November 2025 -
Pengawasan Kinerja Daerah Diperketat, Empat Sektor Jadi Fokus di Tubaba
Kamis, 20 November 2025 -
Layanan Keliling Tubaba Q Sehat Jemput Warga, Permudah Akses Pemeriksaan Kesehatan
Rabu, 19 November 2025 -
Forkopimda Masuk Sekolah Dorong Penguatan Karakter Pelajar di Tubaba
Selasa, 18 November 2025









