Kotak Suara Kardus Diprediksi Menambah Kecurangan Pemilu 2019

Kupastuntas.co, Waykanan - Meski dinyatakan aman oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, kotak suara yang akan digunakan dalam pemilihan umum 2019 mendatang yang berbahan dasar karton kedap air, menimbulkan ketidakpercayaan dan keraguan di masyarakat terkait kualitas produk tersebut.
Marison Silaen, mantan anggota panwas pilkada Waykanan misalnya, menanggapi perubahan bahan baku kotak suara yang akan digunakan pada pemilu 2019, menurutnya KPU RI tidak seharusnya hanya memikirkan bagaimana cara menghemat anggaran pemilu, namun juga di antaranya harus mempertimbangkan permasalahan di lapangan. Seperti, rentan terjadinya kerusakan bagian kotak suara yang mengakibatkan kertas suara rusak atau kecurangan hasil suara yang terjadi nantinya. Hal itu karena bahan dasar karton mudah dirobek dan di lem kembali. Atau cepat rusak karena terendam air sebab daerah Indonesia yang kondisi daerahnya berbeda-beda.
“Saya pribadi menilai hal negatif yang bisa terjadi dengan perubahan bahan kotak suara ini adalah adanya kecurangan pada pemilu nantinya. Potensinya, kotak suara berbahan kardus ini mudah dirusak dan diperbaiki karena terbuat dari karton atau kardus,” ujarnya saat dimintai keterangan oleh kupastuntas.co, Senin (17/12/2018).
Marison menambahkan, dampak lainnya yaitu membuat tugas Bawaslu lebih ekstra ketat dalam mencegah potensi kerusuhan massa ketika ada kotak suara rusak menjadi alasan batalnya hasil pencoblosan.
“Apakah Bawaslu RI tidak pernah membahas soal ini sebelumnya hingga KPU RI sampai meyakini itu aman. Memang efesien dengan Rp400 miliar itu, tetapi potensi kerusuhan di lapangan dapat mengganggu kesuksesan dan kelancaran pemilu 2019 ,”sindirinya. (Indro)
Berita Lainnya
-
Bara JP: Inspektorat Way Kanan Sangat Lamban Berikan Wewenang ke Kejari Terkait Temuan BPK
Minggu, 13 Juli 2025 -
Kadis Pendidikan Lampung Buka Suara Soal Pungutan Uang PKL SMKN 01 Pakuan Ratu Way Kanan: Nanti Kita Evaluasi
Minggu, 13 Juli 2025 -
Siswa TBSM SMKN 01 Pakuan Ratu Way Kanan Keluhkan Biaya PKL 1 Juta Lebih Meski Dilaksanakan di Sekolah
Minggu, 13 Juli 2025 -
Inspektorat Lakukan Mapping Guna Libatkan Kejari Terkait Temuan BPK di Way Kanan
Rabu, 09 Juli 2025