Kupastuntas.co, Tanggamus - Kegiatan komunitas baca Lampung NgoPi (Ngobrol dan Berpikir) Mengabdi untuk Negeri resmi dibuka. Acara yang memiliki tematik berkenaan dengan dunia pendidikan tersebut, dibuka oleh Ketua Ikatan Alumni (IKA) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Tanggamus, Azuwansyah, dan dihadiri oleh 40 tamu undangan yang terdiri dari aparat pekon, tokoh masyarakat, tokoh agama serta guru yang berada di Pekon Banjar Negeri, Cukuh Balak, Tanggamus.

Dalam kesempatan itu, Azuwansyah yang juga merupakan salah satu pembina Lampung NgoPi, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan terobosan baik yang dilakukan oleh pemuda dan mahasiswa dari berbagai daerah.

"Ini merupakan terobosan brilian dan luar biasa. Sangat jarang mahasiswa dan pemuda mau melakukan kegiatan sosial yang dalam pandangan kebanyakan orang tidak menguntungkan bagi pribadinya. Namun Lampung NgoPi yang telah berdiri sejak tahun 2016 ini, mau dan mampu mendirikan taman baca di daerah yang secara geografis terletak di antara lembah dan gunung ini," ujar Azuwansyah di Balai Desa Banjar Negeri, Cukuh Balak melalui rilisnya kepada Kupastuntas.co, Senin (7/1/2019)

Sementara itu, Kepala Pekon Banjar Negeri, Abdul Rahman mengucapkan banyak terimakasih atas perhatian yang diberikan oleh Komunitas Lampung NgoPi terhadap desa yang ia pimpin. Ia juga mengatakan, dirinya dan masyarakat akan turut serta mensukseskan kegiatan yang berlangsung sejak 7 hingga 17 Januari 2019 ini.

"Secara resmi memang 10 hari kegiatan ini. Namun adik-adik mahasiswa yang tergabung di komunitas ini telah hadir beberapa hari lalu guna mempersiapkan semuanya. Mudah-mudahan perpustakaan atau taman baca di desa ini bermanfaat bagi masyarakat , dan dapat menjadi pemantik bagi daerah lain guna melakukan upaya serupa dalam memperbaiki generasi bangsa," tutur Rahman.

Kemudian, Ketua Lampung NgoPi, Reza Fahlevi mengucapkan banyak terimakasih bagi pihak-pihak yang turut serta mensukseskan acara ini. Menurut dia, acara ini tak akan berjalan dengan lancar tanpa dukungan dan doa dari berbagai pihak.

"Kami mengucapkan terimakasih atas dukungan masyarakat Lampung. Masyarakat sangat berperan penting dalam menyukseskan acara ini. Dari donasi masyarakat, kami berhasil mengumpulkan 1000 lebih buku, baik baru ataupun yang masih layak. Namun setelah disortir, ada 736 buku yang dapat dipakai dalam pendirian Taman Baca Ruang Ngopi ini," paparnya.

Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Tanggamus, PMII Cabang Tanggamus, PMII Rayon Dakwah dan Ilmu Komunikasi Raden Intan, dan Aliansi Mahasiswa Pertiwi (Amper) lantaran senantiasa menjadi tempat meminta saran dan berdiskusi demi kelancaran acara 'Lampung NgoPi Mengabdi untuk Negeri' ini.

Diketahui, sejak dibukanya acara tersebut, Lampung NgoPi akan menggelar kursus Komputer dan Bahasa Inggris kepada pelajar SD dan SMP sederajat di Banjar Negeri. Hal tersebut merupakan upaya menjawab tantangan zaman bagi anak-anak di pelosok negeri. Kemudian komunitas baca asal Bandarlampung ini juga menggelar berbagai berbagai perlombaan guna memeriahkan kegiatan yang berlangsung hingga 10 hari ke depan. (Sule/Rls)