Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Proyek pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan pengadaan meubelair sekolah (Meja, Kursi Siswa/Guru dan/atau Lemari Kelas) di Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandar Lampung tahun anggaran 2018 diduga bermasalah.

Meski sudah memasuki tahun anggaran 2019, proyek bernilai miliaran itu tak kunjung rampung. Berdasarkan pantauan di lapangan, proyek pengadaan meubelair berupa meja dan kursi siswa itu belum sampai di beberapa sekolah.

Diantaranya, di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN 32) Bandar Lampung, SMPN 37, SMPN 35 dan SDN 1 Palapa Tanjungkarang Pusat.

"Baru sebagian (meubelair) yang sudah datang. Kekurangannya belum tau kapan datang lagi," ujar seorang sumber di SMPN 32 Bandar Lampung, Senin (7/1).

Hal serupa terjadi di SMPN 37. Menurut seorang guru di sekolah yang beralamat di Kecamatan Panjang itu, dari 12 RKB yang baru selesai dibangun, belum satupun yang terisi meubelair.

"Nggak tau kapan datangnya mas, padahal anak sekolah sudah mulai masuk pada hari Senin," ujar guru yang mewanti-wanti identitasnya tidak disebutkan, Sabtu (5/1).

Dia menjelaskan, satu RKB biasanya diisi dengan 33 set meubelair berupa bangku dan kursi siswa.

"Jika 33 set meubelair dikali 12 RKB, artinya ada sekitar 396 set meubelair kebutuhan di sekolah ini yang belum terpenuhi," ujarnya kepada sejumlah wartawan.

Sementara, di SMPN 35 Tekukbetung Utara baru beberapa meubelair yang sudah tiba di lokasi. "Ini baru sebagian, sisanya nggak tau kapan," ujar penjaga sekolahnya.

Sementara itu, Kabid Gedung dan Perlengkapan Disdik Bandar Lampung, Bagio mengatakan, proses pembuatan telah dilakukan akhir tahun, karena anggaran belum tersedia.

“Dengan pertimbangan hal tersebut sengaja dilaksanakan akhir tahun, dengan pertimbangan juga toh pembayaran terhutang tidak terlalu lama,”ujarnya.

Dia juga menekankan jika untuk meubelair pelaksanaannya baru berjalan pekan lalu, dan pekan ini dipastikan semua rampung.

Diketahui, pada tahun anggaran 2018 Disdik Bandar Lampung melaksanakan sejumlah kegiatan proyek pembangunan RKB sekaligus pengadaan meubelair diantaranya, belanja modal pengadaan konstruksi/pembelian gedung bangunan RKB dan kantor SMPN 35 Bandar Lampung senilai Rp 4,05 Miliar yang tender dimenangkan oleh CV Rias Gunung Katun.

Belanja modal pengadaan konstruksi/pembelian gedung pembangunan RKB SMPN 36 Bandarlampung senilai Rp 5,7 miliar oleh CV Putra Pagar Dewa.

Serta, belanja modal pengadaan kontruksi/pembelian gedung pembangunan RKB SMPN 32 Bandar Lampung dengan nilai Rp 11,1 miliar yang tender dimenangkan PT Hakima Inti Perkasa. (Wanda)