• Jumat, 19 April 2024

Peserta Tes Kesehatan Rohani di RSJ Provinsi Lampung Membludak

Kamis, 10 Januari 2019 - 14.06 WIB
1k

Kupastuntas.co, Pesawaran - Memasuki hari ke-sembilan, peserta calon pegawai negeri sipil (CPNS) se-Provinsi Lampung yang melangsungkan tes kesehatan rohani di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Lampung makin membludak.

Berdasarkan informasi yang dihimpun kupastuntas.co di lokasi tes, peserta CPNS yang berasal dari 15 kabupaten/kota itu mulai berdatangan ke RSJ sejak pukul 07.00 WIB untuk mengikuti tes kesehatan rohani.

Meningkatnya jumlah peserta tes kesehatan rohani juga diakibatkan lantaran para peserta baru diinformasikan oleh masing-masing Badan Kepegawaian Daerah (BKD) tempat di mana mendaftar.

Seperti peserta tes kesehatan rohani dari Kabupaten Way Kanan, Makmun (31), ia baru mengetahui jika syarat pemberkasan CPNS menggunakan surat keterangan sehat rohani, pada Rabu (9/1/2019) sore.

"Dari Way Kanan pukul 01.30 WIB, sampai sini (RSJ) pukul 09.00 WIB, ngejer sampe sini pagi. Memang sejak awal mendaftar ada keterangan dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) untuk melampirkan surat keterangan sehat rohani. Tapi tau dari kawan, kata BKD gak apa-apa nggak pakai surat keterangan sehat rohani. Ternyata sore kemarin di WA harus pakai itu," ungkap Makmun.

Dirinya yang diterima dalam formasi CPNS sebagai Guru PAI SDN 1 Segala Mider merasa yakin bisa lolos dalam tes rohani tersebut.

"Tinggal beberapa hari lagi jadi mudah-mudahan bisa. Cepet dateng, selesai, bisa kumpul berkas," yakinnya.

Meningkatnya jumlah peserta tes dirasakan oleh Kepala Bagian Humas RSJ Provinsi Lampung, David. Dia mengungkapkan, sejak dibukanya tes pada 2 Januari 2019 lalu hingga kemarin (9/1/2019), pihaknya hanya membuka sebanyak 3 sesi dalam sehari yaitu di pukul 8.00 WIB, 10.00 WIB dan 12.00 WIB. Namun melihat jumlah peserta hari ini (10/1/2019) terlampau banyak maka ditambah menjadi 5 sesi dalam sehari.

"Belakangan ini mulai rame, kemarin-kemarin nggak terlalu ramai sehingga kita tak mengantisipasi, hanya memanfaatkan satu ruang tes saja yaitu di ruang Poliklinik Psikologi. Tapi kami tak menyangka bakal seramai ini pesertanya dan karena di ruang tes awal sudah terlampau banyak sehingga kita buka ruang lagi di Auditorium," ungkap David di lokasi tes.

Dia mengatakan, untuk pendaftaran peserta hanya dibatasi sampai pukul 12.00 WIB saja. Jika ada peserta tes yang ingin daftar lewat waktu tersebut maka disarankan untuk kembali daftar pada esok harinya.

"Kemarin ada orang dari Kabupaten Tulang Bawang terpakasa menginap semalam karena datang ke RSJ jam 03.00 WIB, sehingga baru hari ini bisa periksa," katanya.

Soal Tes Kesehatan Rohani

Peserta tes kesehatan rohani diberi waktu selama 2 jam untuk mengisi sebanyak 567 soal yang menggambarkan tentang kepribadian, perilaku, kemampuan dalam bekerja. Seluruhnya nantinya akan menentukan apakah peserta tersebut memiliki kecenderungan gangguan jiwa atau tidak.

Adapun hasil dari tes tersebut akan menyimpulkan apakah peserta tes memiliki gangguan jiwa atau tidak yang bisa didapat hasilnya dua hari setelah tes dengan mengambil langsung di tempat tes.

"Ada skor 0-10, dan ada keterangan hasilnya dia dinyatakan sehat jiwa atau tidak sehat jiwa, atau sehat jiwa dengan ada catatan memiliki kecenderungan untuk memiliki gangguan jiwa," jelas David. (Erik)

Editor :