• Selasa, 19 Maret 2024

Sempat Jadi Ikon Way Kanan, Objek Wisata Curup Gangsa Kini Seperti Terlupakan

Minggu, 20 Januari 2019 - 16.33 WIB
936

Kupastuntas.co, Waykanan – Air terjun Curup gansa, salah satu obyek wisata Kabupaten Way Kanan yang sudah sangat dikenal wisatawan. Obyek wisata itu menyimpan surga alam nan indah, terletak di Desa Tanjungraja, Kecamatan Kasui, sekitar 10 kilometer dari ibu kota kecamatan.

Objek wisata ini dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. “Saya begitu takjub saat melihat keindahan air terjun Curup Gansa yang berpadu dengan hijaunya hutan yang masih perawan dan dapat memanjakan mata pengunjung. Saya tidak menyangka Way Kanan mempunyai surga dunia,” kata seorang pengunjung yang ditemui Kupastuntas.co, Minggu (20/01/2019).

Untuk menikmati debur sungai dan derasnya air terjun Curup Gansa, Kita harus menuruni anak tangga yang berjumlah lebih kurang 67 anak tangga lumayan untuk menuruninya. “Tapi jangan khawatir, lelah di atas kendaraan dan menuruni anak tangga terobati dengan indahnya pemandangan air terjun Curup Gansa dan hutan yang masih perawan.

Sesampainya di bawah, Nandar Kusuma (52), seorang pengunjung dari Sumatra Selatan (OKU) yang kebetulan sedang berlibur bersama keluarganya sangat menikmati keindahan air terjun Curup Gansa.

"Saya sering kesini bersama keluarga minimal dua bulan sekali ini Curup tempat paporit saya dan keluarga, dulu Curup ini sangat ramai pengunjungnya tapi beberapa tahun ini Curup ini mulai sepi pengunjung entah apa sebabnya saya pun tidak tau kenapa mulai dilupakan," terangnya.

Di tempat yang sama salah satu warga Suris (32), mengatakan dulu Curup Gangsa sendiri salah satu Curup Aikon Kabupaten Way Kanan bahkan sempat dijadikan lagu yang mana penyanyinya dibawakan oleh Aris dan Refi sedangkan pencipta lagu nya sendiri Basri. Tapi kini Curup Gangsa sudah dilupakan bahkan sempat tidak terurus baik fasilitas umumnya, seperti tempat parkir, MCK, dan pondok-pondok tempat bersantai bagi pengunjung.

"Namun di tahun 2018 KNPI Way Kanan mengadakan kegiatan sosial di Curup Gangsa diantaranya, kegiatan gotong-royong membersihkan area wisata Curup Gansa dan menanam pohon seraya memberikan bantuan jambanisasi untuk area wisata Curup Gansa kegiatan tersebut di bantu olah masyarakat. Kini kondisi area Curup Gangsa mulai berbenah untuk fasilitas umum lainnya, diharapkan dengan di perbaiki fasilitas di Curup Gangsa ini dapat menarik pengunjung kembali dan mengembalikan kejayaan citra Curup Gangsa seperti dulu dan tidak kalah keindahannya dengan Curup Kereta dan Curup Putri Malu," terangnya.

Suris, melanjutkan untuk ketinggian air terjun Curup Gangsa ini sendiri lebih kurang 50 meter dengan lebar sekitar 20 meter. Sedangkan air terjun Curup Gansa sendiri berasal dari patahan sungai Way Tangkas yang alirannya dari bukit dan melewati beberapa desa di Kasui. Seperti Desa Tanjungkurung dan Desa Lebakterang.

“Dulu Curup Gansa ramai dikunjungi di hari-hari tertentu, seperti hari Minggu, hari besar Idulfitri, pergantian tahun, dan Natal. Pengunjungnya sendiri dari Kabupaten Way Kanan, bahkan ada yang dari luar kabupaten dan luar Lampung," terangnya.(Sandi)

Editor :