• Rabu, 30 April 2025

Material Kerap Jatuh Timpa Atap Rumah, Warga Keluhkan Proyek Pembangunan Hotel Grand Mercure

Selasa, 22 Januari 2019 - 19.48 WIB
486

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Warga Jalan Raden Intan Gang Kenari, Kelurahan Pelita, Kecamatan Enggal Bandar Lampung mengaku terganggu dengan proyek pembangunan Hotel Grand Mercure di Jalan Raden Intan, tepatnya di depan toko buku Gramedia. Pasalnya beberapa kali material proyek pembangunan tersebut jatuh ke pemukiman warga di sekitar lokasi bangunan hotel.

Hal ini diungkapkan oleh Bainah (54) yang rumahnya tepat berada di belakang bangunan hotel. Ia mengaku, beberapa waktu lalu atap rumahnya sempat tertimpa tali crane.

"Sekitar 2 atau 3 bulan lalu tali crane itu nimpa genteng malam-malam, itu kan besi, berat, saya coba angkat sendiri aja nggak keangkat," katanya saat ditemui di rumahnya, Selasa (22/1/2019).

Bukan hanya itu saja, ia juga menuturkan sudah ada 3 rumah yang pernah tertimpa material bangunan seperti kayu, besi, dan lain-lain.

Selain itu, Bainah bersama beberapa warga lainnya juga mengaku sangat terganggu dengan aktivitas proyek yang kadang bekerja sampai subuh.

"Berisik, apalagi kalau lagi ngecor, kadang bisa sampai pagi. Kalau lagi nurunin besi juga, bunyinya. Belum lagi debunya, campur oli juga. Jauh-jauh lah jangan sampe ada yang jatuh lagi, bahaya. Apalagi di sini banyak anak kecil," keluhnya.

Baca Juga: Tahun Ini, Setiap Kantor Kelurahan di Bandar Lampung Bakal Ada Rumah Curhat

"Pernah juga besi jatuh, kirain gempa apa bunyi bom, taunya besi coran lepas, itu sekitar jam 10 malam. Pokoknya terganggu lah," katanya lagi.

Saat coba dikonfirmasi terkait masalah tersebut ke pihak kontraktor pembangunan Hotel Grand Mercure yaitu Wijaya Kusuma Contractors (WKC), security yang sedang berjaga di lokasi proyek mengatakan saat ini seluruh pengawas proyek sedang tidak berada di lokasi.

"Pengawasnya lagi keluar semua, jadi ini nggak ada yang ngawasin. Nggak tau kapan ada di sini, biasanya pada ke luar kota," katanya. (Farhan)

Baca Juga: Tinjau Lokasi Terdampak Longsor dan Banjir Nanang Ermanto Minta Masyarakat Waspada

Baca Juga: Pasca Diterpa Angin Puting Beliung, Masyarakat Desa Suka Agung Mesuji Bergotong-royong

Editor :