• Sabtu, 20 April 2024

Festival Durian Lokal, Masyarakat Abung Tengah Lampura Minta Infrastruktur Jalan dan Jembatan Diperbaiki

Kamis, 24 Januari 2019 - 18.03 WIB
171

Kupastuntas.co, Lampung Utara - Masyarakat Desa Gung Gijul Kecamatan Abung Tengah meminta Pemerintah Daerah (Pemda) Lampung Utara memperbaiki jalan dan jembatan untuk pengembangan sebelas nama durian lokal.

Dalam momen festival durian lokal yang digelar masyarakat Desa Gunung Gijul, Kecamatan Abung Tengah, Lampung Utara itu melalui Kepala Desanya masyarakat meminta kepada Bupati dan jajaran Pemkab setempat untuk merealisasikan perbaikan infrastruktur terutama jalan dan jembatan menuju desa tersebut.

Sebagaimana disampaikan, Feri Ferdiansyah, Kades Gunung Gijul, dihadapan Plh Sekda Lampung Utara, Sofyan, Wakil Bupati terpilih di periode 2019-2024 mendatang, Budi Utomo, Kepala Dinas Sosial, Erwinsyah dan Kadis Perhubungan, Basirun Ali, di acara festival durian lokal, Kamis (24/1/2019).

"Inilah durian-durian terbaik di desa kita, dan biji-bijinya akan dikembangkan lagi, untuk kembali ditanam. Pelestarian tanam-tamanan keras ini kami tingkatkan kembali, tanaman itu seperti durian, mangga, dan duku," ujar Feri Ferdiansyah.

Dalam upaya melakukan pengembangan tersebut, disampaikannya bahwa masyarakat mengharapkan untuk perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan menuju desa tersebut.

"Kami membutuhkan perbaikan infrastruktur terutama jalan. Kami minta perbaikan jalan dan jembatan karena untuk sampai di desa kami ini sudah dapat dirasakan sendiri," ujarnya, dengan nada memperlihatkan kondisi badan jalan dan jembatan untuk dampai di desa itu lumayan sulit ditempuh.

Dijelaskannya, buah-buahan dari tumbuhan keras yang ada di Desa Gunung Gijul itu untuk duruian memiliki 11 nama, seperti durian bakul, durian tembaga, buaya, nanas, tomi, jelujur, belimbing, apel, susu, komplak, dan durian kepet.

"Buah durian tembaga, itu isinya dengan kuning keemasan dengan tebal daging serta manisnya yang cukup menggigit itulah ciri khasnya," ujar Feri.

Selain dari perkebunan dan persawahan, masyarakat setempat juga membudidayakan semua jenis tanaman baik itu bahan sayur-sayuran dan kolam sebagai tempat lumbung masyarakat menikmati daging ikan meski jauh dari sungai, tetapi daerah pegunungan merupakan daerah dengan sumber airnya tidak pernah kurang.

Untuk itu, lanjutnya, masyarakat sekitar membudayakan untuk menanam tanaman keras guna mempertahankan keasrian daerah dan tidak menyenangi untuk melakukan penangkapan terhadap burung-burung yang ada dipegunungan setempat.

"Diagendakan kita akan mengadakan acara pelepasan 1000 burung di desa kita ini, karena masyarakat di sini tidak ada yang menangkap burung. Oleh karena itu desa kita pernah mendapatkan predikiat Karpataru, dari Pemerintah Provinsi Lampung," ungkapnya.

Sementara itu, menanggapi permintaan masyarakat setempat, Plh Sekda Lampung Utara, Sofyan menyatakan akan menyampaikan aspiraai tersebut kepada kepala daerah setempat agar dapat masuk dianggaran tahun 2019 ini dalam perbaikan infrastruktur menuju Desa Gung Gijul, Kecamatan Abung Tengah.

"Akan kita sampaikan kepada Bupati, dan akan kita lihat diagenda perencanaan pembangunan di Dinas PU untuk perbaikan jalan dan jembatan untuk menuju desa ini," ujar Sofyan, kepada awak media, didampingi oleh Kepala Perhubungan, Camat Abung Tengah, dan Kepala Desa Gunung Gijul, seusai mencicipi buah durian lokal hasil masyarakat setempat. (Sarnubi) 

 

Editor :