Kupastuntas.co, Tulangbawang Barat - Sedianya, jam kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) dari pukul 07.30 pagi sampai dengan pukul 15.30 WIB dan jam istirahat ba'da dzuhur. Namun tidak bagi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten setempat.

Padatnya masyarakat yang mengurus Administrasi Kependudukan (Adminduk) terutama perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP), membuat ASN di Disdukcapil Tubaba ini tetap sigap sampai tidak menghiraukan waktu pulang mereka sesuai dengan ketentuan, mereka bekerja sangat sibuk sehingga melebihi batas normal jam kerja.

Hj. Suresmi Yati, Kabid Kependudukan dan Catatan Sipil yang merupakan garda terdepan dalam proses pengurusan dokumen kependudukan masyarakat ini pun bukan hanya standby di meja menunggu tanda tangan. Melainkan dirinya juga turun tangan bersama para pegawainya baik yang ASN maupun yang honorer bersama-sama melakukan pelayanan Adminduk bagi masyarakat yang mengajukan.

"Beginilah kondisi kami sehari-hari, kalau aturannya kami pulang ke rumah itu jam 15.30, tapi sampai saat ini jam setengah lima (16.30) lebih kami belum pulang," ucap Suresmi disela pelayanan dikantornya, Senin (28/1/2019).

Suresmi menegaskan, pihaknya akan selalu siap memberikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat di Kabupaten Tubaba meskipun mereka harus mengurangi waktu bersama keluarga.

"Kalau urusan keluarga itu nanti ada waktu tersendiri, yang jelas kalau jam kerja seperti ini kami berupaya agar tetap maksimal. Apalagi sekarang ini banyak masyarakat yang dari jauh-jauh menunggu dari pagi sampai sore, kita kasihan kalau tidak selesai dengan cepat," cetusnya.

Pantauan wartawan di Kantor Disdukcapil Kabupaten Tubaba pada pukul 16.50 WIB masih banyak masyarakat yang mengurus Adminduk mereka. "Mudah-mudahan kami selalu diberikan kesehatan agar kami tetap bisa terus memberikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat yang mengurus Adminduk," ucap dia.

Suresmi juga menerangkan, banyaknya masyarakat Kabupaten Tubaba yang mengurus Adminduk tersebut lantaran juga masih banyak yang memang belum memiliki e-KTP, KK, akte kelahiran, dan ada juga yang mengajukan surat pindah domisili.

"Ada macam-macam Adminduk, terutama e-KTP dan KK, ya kemungkinan karena menjelang Pemilu, selain itu juga Adminduk memang penting bagi masyarakat," pungkasnya. (Irawan/Bas/Lucky)