• Jumat, 29 Maret 2024

DBD Mulai Serang Sukaraja Bandar Lampung, Bocah Lima Tahun Sempat Kritis

Sabtu, 09 Februari 2019 - 18.44 WIB
99

Kupastuntas.co, Bandar Lampung -  Penyakit demam berdarah dengue (DBD) akibat nyamuk Aides Aigepty mulai menyerang sejumlah warga di Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung.

Seorang bocah lima tahun terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit untuk mendapat pertolongan. Bocah bernama Fanisa Almira Wijaya (5) sempat mengalami kritis.

Saat ini, anak dari pasangan Hendra (36) dan Rischa Amelia (34), tengah di rawat di Rumah Sakit Advent ruang 420B lantai 4.

Kepada Kupastuntas.co, Hendra mengaku, mengetahui anaknya terjangkit DBD setelah di bawa ke salah satu dokter anak di daerah Telukbetung.

Namun dokter tersebut, kata Hendra, meminta supaya secepatnya anaknya dirujuk ke Rumah Sakit.

"Awalnya, kondisi kesehatan anak saya panasnya turun naik sejak Senin (3/2) lalu. Saya kira cuma sakit biasa, dan ternyata setelah saya bawa ke dokter anak, dokter tersebut meminta saya membawa anak saya ke Rumah Sakit. Makanya kemarin malam saya langsung bawa ke RS Advent," kata Hendra, Sabtu (9/2) siang.

Saat diperiksa di RS Advent, lanjut Hendra, pihak rumah sakit mengatakan bahwa anaknya terjangkit DBD tingkat 4.

"Saya kaget pas dengar itu. Trombositnya turun jadi 40. Normalnya seharusnya 150 keatas. Dokter di RS Advent sempat bilang, untung bapak cepat membawanya kalau tidak, kami tidak tau apa yang akan terjadi dengan anak bapak, karena penyakit DBD nya ini sudah tingkat 4," ujar Hendra yang bekerja sebagai ojek online (ojol) ini.

Hendra mengatakan belum mengetahui sampai berapa lama anaknya akan dirawat di RS tersebut, mengingat biaya rawat yang begitu besar. "Belum ada keterangan dari dokternya, sampai kapan kondisi anak saya sehat. Hingga Sabtu (9/2) sore, anak saya nggak mau makan," ucapnya.

Dengan adanya kasus DBD yang menimpa anaknya, Hendra berharap, pihak dinas terkait dapat melakukan pengasapan atau fogging di wilayah tempat tinggalnya, karena kata Hendra, selama tahun 2019 ini, wilayah Sukaraja tidak ada dilakukan fogging. (Oscar)

Editor :

Berita Lainnya

-->