Peminat Vasektom di Pringsewu Masih Rendah

Kupastuntas.co, Pringsewu - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Pringsewu masih terus melakukan sosialisasi program Keluarga Berencana (KB) di Bumi Jejama Secancanan.
Kepala DP3AP2KB setempat Nazri mengatakan, salah satu program KB yang masih terus disosialisasikan Petugas Penyuluh Keluarga Berencana (PPKB) di lapangan yakni Vasektomi.
"Tahun 2018 peserta vasektomi (program KB pria) di Pringsewu sekitar 300 orang atau 3 - 4 persen dari seluruh jumlah peserta KB," ungkap Nazri, Minggu (10/2).
Menurut Nazri, dalam sosialisasi vasektomi dibutuhkan pendekatan khusus kepada calon akseptor (peserta KB). Sebab, kata Nazri, peserta vasektomi harus keluarga harmonis dan benar benar saling ikhlas antara suami dan istri.
"Minimal keluarga tersebut telah memiliki 2 anak," paparnya.
Sebelum diputuskan untuk menjadi peserta vasektomi, imbuh Nazri, petugas penyuluh di lapangan terlebih dahulu mengonfirmasi lingkungan tentang latar belakang riwayat keluarga tersebut.
"Jika ada indikasi latar belakang keluarga (calon peserta vasektomi) kurang harmonis maka tidak akan dijadikan peserta karena dikhawatirkan program ini disalahgunakan misalnya karena merasa sudah nyaman lantas si suami selingkuh," kata dia.
Menurut Nazri, jika masyarakat ragu untuk program vasektomi karena sifatnya permanen maka dianjurkan untuk mengikuti program KB lainnya, sebab menurut Nazri sampai saat ini Pemerintah Pusat masih terus menyediakan alat kontrasepsi. Animo untuk vasektomi di Pringsewu masih kategori rendah, akan tetapi kesadaran masyarakat untuk program KB (secara keseluruhan) tergolong baik jika di banding dengan beberapa daerah lainnya," pungkasnya. (Manalu)
Berita Lainnya
-
Kejati Lampung Geledah Kantor BRI Pringsewu Terkait Dugaan Korupsi Dana Nasabah Rp 17 Miliar
Rabu, 02 Juli 2025 -
Polisi Tangkap Residivis Begal Motor Mahasiswi di Pringsewu
Kamis, 26 Juni 2025 -
PLN UP3 Pringsewu Sigap Pulihkan Listrik Ribuan Warga Terdampak Gangguan Jaringan
Selasa, 24 Juni 2025 -
Kades di Pringsewu Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa, Kerugian Negara Rp 478 Juta
Senin, 23 Juni 2025