• Kamis, 25 April 2024

Lapor Pak Polisi! di Wilayah Jalan By Pass Panjang Marak Aksi Pemalakan

Minggu, 17 Februari 2019 - 21.41 WIB
640

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Para pemilik kios dan warung di sepanjang jalan By Pass Soekarno Hatta di daerah Panjang, Bandar Lampung, diresahkan dengan ulah sejumlah oknum organisasi masyarakat (ormas).

Pasalnya, ada beberapa orang oknum ormas yang diduga melakukan pemerasan atau pemalakan. Setiap bulan, para pemilik warung pinggir jalan tersebut harus menyetor sejumlah uang kepada oknum ormas itu berkisar Rp100 ribu hingga Rp200 ribu per bulan.

Mirisnya lagi, pemerasan atau pungutan liar (pungli) ini sudah terjadi sejak tahun lalu. Tetapi mereka belum berani melaporkan hal itu kepada pihak yang berwajib.

Seperti yang diungkapkan salah satu pemilik warung di By Pass Kelurahan Ketapang, Panjang, Bandar Lampung, yang meminta namanya tidak disebutkan.

Dikatakannya, setiap bulan ada beberapa orang yang menggunakan empat motor mendatangi kios-kios yang ada di daerah tersebut. Para pelaku pungli itu pun meminta ‘uang keamanan’ dengan kasar.

“Mereka itu datang dan meminta uang dengan kasar dan ganas. Ini sangat meresahkan. Mereka galak banget mintanya. Ada empat motor mereka,” kata warga tersebut.

Masih kata warga itu, bahwa uang yang ditagih para pelaku pungli adalah uang keamanan berdagang di daerah tersebut. Dari kwitansi yang tertinggal dari oknum itu, ada cap stempel ormas Ikatan Pemuda Karya (IPK) Bandar Lampung.

Dalam pembayaran tertulis untuk “keamanan". Juga tertera nomor kontak HP 085252730930 yang ditulis oleh pelaku, tetapi tidak bisa dihubungi.

Warga ini mengaku warung miliknya sudah dipalak sejak bulan Mei tahun 2018 lalu. Nominal yang diminta oknum yang diduga anggota IPK ini pun setiap bulannya tidak tentu, kadang Rp100 ribu, Rp150 ribu hingga Rp200 ribu.

“Itu mereka mintanya selalu tiap bulan. Tapi tanggalnya nggak pernah pasti, jadi nggak bisa kita tebak kapan datangnya. Mereka mintanya suka-suka mereka jumlahnya,” bebernya.

Tak hanya kios dan warung-warung kecil, bahkan tambal ban pinggir jalan juga ditagih uang keamanan dari oknum ormas tersebut. Warga di daerah Panjang pun sudah sangat resah dengan ulah para pelaku pungli ini. Ia berharap petugas keamanan menangkap para pelaku supaya pedagang pedagang kecil di daerah Panjang tak lagi ketakutan.

“Tolonglah, kami disini sudah sangat resah dengan ulah mereka. Ini sudah kami sampaikan juga sama RT setempat. Biar yang berusaha di Jalan Sukarno Hatta merasa aman,” harapnya. (Tim)

Editor :