Air Mulai Surut, Kapolres Lamsel : Kondisi Jalinsum Katibung Sudah Lancar
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Meski sempat tergenang air sampai ketinggian sekitar 50 cm, Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di seputaran wilayah Desa Rangai Tritunggal, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan, malam ini sudah mulai lancar.
Hal ini disampaikan oleh Kapolres Lampung Selatan AKBP M Syarhan melalui pesan singkat di aplikasi WhatsApp, Minggu (3/3/2019) malam.
Ia menyampaikan, personil langsung diterjunkan ke lokasi banjir, untuk mengatur arus lalulintas guna menghindari kemacetan dan kecelakaan lalulintas.
"Pasca kejadian, personel langsung saya turunkan. Sudah kita buat SOP dan protapnya, karena lokasi itu sudah (menjadi) langganan banjir," jelasnya.
Ketika ditanya apakah pihak kepolisian sempat melakukan rekayasa lalulintas pasca terjadinya banjir di kawasan Jalinsum, mantan Kapolres Pesawaran itu menyebutkan, bila lalulintas kendaraan masih menggunakan jalur biasanya.
"Situasional mas, sampai saat ini masih menggunakan jalur biasa," kata M Syarhan.
Ia pun menyebutkan, saat ini kondisi jalan sudah lancar dan kembali normal, karena kondisi air sudah surut.
"Kalau siang (ketinggian air) sekitar 50 cm, saat ini sudah surut dan lancar," tandasnya. (Dirsah)
Berita Lainnya
-
Besok Layanan SIM dan Pajak Kendaraan di Lamsel Diliburkan
Kamis, 28 Maret 2024 -
Divonis 5 Tahun Penjara, Purnomo Wijoyo Mantan Kades Bangunrejo Lamsel Ajukan Banding
Kamis, 28 Maret 2024 -
Cek Kesiapan Pelabuhan Bakauheni, Kakor Polairud Wanti-wanti Terjadi Penumpukan Penumpang
Kamis, 28 Maret 2024 -
Polisi Bongkar Pencurian Emas Senilai Rp150 Juta di Bakauheuni Lamsel
Rabu, 27 Maret 2024
Berita Lainnya
-
Kamis, 28 Maret 2024
Besok Layanan SIM dan Pajak Kendaraan di Lamsel Diliburkan
-
Kamis, 28 Maret 2024
Divonis 5 Tahun Penjara, Purnomo Wijoyo Mantan Kades Bangunrejo Lamsel Ajukan Banding
-
Kamis, 28 Maret 2024
Cek Kesiapan Pelabuhan Bakauheni, Kakor Polairud Wanti-wanti Terjadi Penumpukan Penumpang
-
Rabu, 27 Maret 2024
Polisi Bongkar Pencurian Emas Senilai Rp150 Juta di Bakauheuni Lamsel