• Kamis, 25 April 2024

Pasca Banjir di Pugung, Tim Gabungan Bantu Bersihkan Puing dan Material

Rabu, 06 Maret 2019 - 13.51 WIB
38

Kupastuntas.co, Tanggamus - TIM gabungan dari BPBD Tanggamus, Tagana, Kodim 0424/Tanggamus, Polres Tanggamus, dan masyarakat berjibaku membersihkan material lumpur dan kayu sisa banjir bandang di sejumlah pekon di Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus, Rabu (6/3/2019).

Mereka berjibaku melakukan evakuasi, membersihkan puing-puing bangunan, lumpur, kayu, batang pohon dan material yang menimbun rumah warga, sekolah, masjid dan mushala, serta jalan.

Kapolsek Pugung, Iptu Mirga Nurjuanda, mengungkapkan saat ini banjir sudah mulai surut dan tim gabungan masih berada di lokasi guna membantu warga setempat.

"Saat ini banjir sudah surut, namun di lokasi masih gerimis. Terkait penanganannya baik dari Polres Tanggamus, Kodim 0424/TGM sejak kemarin Selasa (6/3/19) telah membantu masyarakat melakukan pembersihan puing-puing material pasca banjir," kata Iptu Mirga Nurjuanda mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto,  Rabu (6/3/2019) siang.

Menurut Mirga, Pemkab Tanggamus juga bertindak cepat menyikapi musibah banjir bandang ini. Di mana Selasa (5/3/2019), Pj Sekda Tanggamus, Hamid H Lubis langsung memimpin rapat tanggap darurat dalam mengambil langkah-langkah penanganan yang lebih cepat. Sehingga disiapkan posko tanggap darurat di Pekon Sukamulya agar mempermudah penanganan.

"BPBD akan menurunkan alat berat untuk penanganan banjir pada daerah yang parah. Pemkab dan PMI juga memberikan bantuan makanan dan air mineral kepada warga terdampak banjir," katanya.

Untuk diketahui, Hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Tanggamus pada Senin (4/3/2019), telah mengakibatkan banjir di sejumlah kecamatan di Kabupaten Tanggamus, yakni di Kecamatan Pugung, Kecamatan Semaka, Kecamatan Kota Agung Timur, juga tanah longsor di Kecamatan Kota Agung.

Berdasarkan rilis Pemkab Tanggamus, Selasa (5/3/2019), dari kesemua lokasi banjir tersebut, yang mengalami dampak terparah terjadi di Kecamatan Pugung, tepatnya di Pekon Suka Mulya dan Tanjung Agung, dimana ketinggian air di mencapai 2 meter, karena meluapnya  sungai Way Gading dan Way Komering.

Untuk di Pekon Suka Mulya, akibat banjir tersebut 4 rumah hanyut, 1 warung roboh, 2 sepeda motor hanyut, 35 rumah terendam banjir dan 1 jembatan gantung putus. Lebih dari 10 titik longsor mengkhawatirkan.

Selanjutnya terdapat 15 keluarga, yang terdiri 24 anak-anak dan 35 orang dewasa yang mengungsi. Sedangkan di Pekon Tanjung Agung, terdapat 2 rumah hanyut dan 2 dusun terisolir.  (Sayuti)

Editor :