• Rabu, 24 April 2024

Tanggamus Darurat Maling Sapi, Dalam Semalam 4 Sapi Berhasil Digasak Maling

Senin, 18 Maret 2019 - 18.38 WIB
314

Kupastuntas.co, Tanggamus - Aksi pencurian ternak sapi kembali marak di Kabupaten Tanggamus. Kali ini, dalam waktu semalam, kawanan pencuri berhasil menggasak 3 ekor sapi milik warga Pekon Padang Ratu dan satu ekor sapi milik warga Pekon Banyuurip, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus.

Kasus pencurian ternak sapi di Kecamatan Wonosobo ini menambah daftar ternak sapi yang berhasil digasak kawanan pencuri sapi yang sebelumnya menggasak tiga ekor sapi milik warga Dusun Talang Aman Pekon Umbulbuah, Kecamatan Kotaagung Timur.

Informasi yang dihimpun Kupastuntas.co menyebutkan, kawanan pencuri ternak sapi kali ini berhasil menggasak dua ekor sapi milik Buyung (41), warga Pedukuhan Kutabumi Pekon Padang Ratu dan satu ekor sapi milik Jasim (60), warga Pedukuhan Marindu Pekon Padang Ratu, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus.

Kepala Pekon Padang Ratu, Mat Nuri, Senin (18/3/2019) mengatakan aksi pencurian tenak sapi warganya, Buyung dan Jasim ini baru diketahui keesokan harinya, saat pemilik sapi hendak memberi makan ternaknya.

"Pencurian sapi itu terjadi pada Selasa (12/3/2019) malam, dan  baru diketahui pemiliknya saat hendak memberi makan ternak sapinya, pagi hari. Sore hari sapi masih ada di kandang, pagi harinya sapi-sapi sudah hilang," kata Mat Nuri.

Menurut Mat Nuri, pemilik sapi dibantu warga mencoba mencari keberadaan sapi-sapi yang hilang di kandangnya. Tapi usaha itu tidak membuahkan hasil, warga hanya menemukan petunjuk ada jejak telapak kaki sapi di galangan sawah menuju tempat pencucian mobil di pekon setempat.

"Jejak telapak sapi itu menuju tempat cucian mobil, kemudian hilang. Diduga sapi dinaikkan ke mobil truk oleh para pencurinya. Memang malam itu ada warga yang melihat sebuah mobil truk parkir dipinggir jalan dekat cucian mobil itu," katanya.

Akibat pencurian sapi itu, korban Buyung mengalami kerugian sekitar Rp50 juta, sedangkan Jasim mengalamj kerugian Rp25 juta.

Selain dua ekor sapi milik Buyung dan sekor sapi milik Jasim. Pencuri juga malam itu berhasil menggasak seekor sapi milik warga Pekon Banyu Urip, Kecamatan Wonosobo.

"Seekor sapi milik warga Pekon Banyu Urip, malam itu juga hilang. Diduga pelakunya komplotan yang sama yang mencuri sapi di Pekon Padang Ratu," ujar Mat Nuri.

Atas kejadian tersebut, ketiga warga tersebut kemudian melapor ke Polsek Wonosobo. "Kami minta kasus pencurian sapi ini diusut sampai tuntas oleh Polsek Wonosobo. Karena sangat meresahkan warga terutama pemilik sapi," pungkas Mat Nuri.

Kasus Sebelumnya Belum Terungkap

Kasus pencurian sapi di wilayah hukum Polres Tanggamus  ini bukan kali pertama terjadi tahun ini.

Beberapa waktu lalu, tiga ekor sapi milik Mbah Misnem (68), warga Dusun Talang Aman Pekon Umbulbuah, Kecamatan Kotaagung Timur, Kabupaten Tanggamus, hilang dari kandangnya, dan sampai saat ini belum ditemukan jejaknya.

Padatnya rumah warga, dan lokasi berada tidak jauh dari Mapolres Tanggamus, tidak membuat pelaku gentar menggasak sapi milik Mbah Misnem, seorang janda tua. Akibat kejadian tersebut Misnem mengalami kerugian sebesar Rp60 juta.

“Sampai sekarang belum ketahuan jejak sapi saya dan pencurinya. Padahal, dengan susah payah saya mengurus sapi-sapi itu untuk sangu di masa tua saya, tapi justru dimaling orang,” ujar mbah Misnem (65).

Dan hanya berselang dua minggu sejak hilangnya tiga ekor sapi mbah Misnem. Kawanan pencuri ternak sapi juga membawa kabur seekor sapi milik mbah Sair (70), warga Dusun II Pekon Talang Rejo, Kecamatan Kotaagung Timur, pada Sabtu  (9/2/2019) malam sekitar pukul 11.15 WIB.

Beruntung aksi pencurian tersebut segera diketahui mbah Sair (pemilik sapi), dan membuat pelaku lari tunggang langgang dan meninggalkan sapi curiannya di sebuah jurang tidak jauh dari rumah Sair.

“Seekor sapi milik saya juga nyaris berhasil dicuri dari kandang. Pencuri sudah memotong tali penambat sapi, tapi keburu ketahuan," kata Waluyo, warga Dusun II Pekon Talang Rejo, Kecamatan Kotaagung Timur, yang rumahnya berdekatan dengan rumah mbah Sair. (Sayuti)

Editor :