• Jumat, 29 Maret 2024

Desa Karang Sari Tuan Rumah Lomba Desa Tingkat Kabupaten Lampura 2019

Rabu, 20 Maret 2019 - 17.53 WIB
334

Kupastuntas.co, Lampung Utara - Desa Karang Sari Kecamatan Muara Sungkai menjadi tuan rumah dalam ajang lomba desa tingkat Kabupaten Lampung Utara tahun 2019.

Pelaksanaan lomba desa itu untuk mengetahui efektivitas perkembangan tingkat kemajuan desa dan kemandirian berkelanjutan pembangunan kesejahteraan masyarakat serta daya saing desa, Pemerintah Kabupaten Lampung Utara menggelar lomba desa tingkat Kabupaten yang diikuti oleh masing-masing desa dari 23 Kecamatan.

Lomba desa tersebut dihadiri oleh Bupati Lampung Utara, Agung Ilmu Mangkunegara diwakili oleh Asisten I Pemkab setempat, Yuzar, dan anggota DPRD Lampung Utara, Joni Bedyal, Camat Muara Sungkai, Kepala desa se-Kecamatan Muara Sungkai, serta tokoh agama, tokoh adat dan masyarakat desa setempat

Dalam event tersebut, kepala Desa Karang Sari, Samsoli Oktapiar, menyatakan berharap agar terwujudnya desa mandiri bergotong royong yang amanah di Lampung Utara. Lomba desa tersebut, Soli sapaan akrabnya mengaku bahwa pihaknya menampilkan program-program pembangunan yang sudah dilaksanakan, selain itu, ekspose juga dilakukan dalam hal tata kelola dan pelayanan pemerintahan, kegiatan Tim PKK Desa Karang sari, LPM, Kelompok tani dan kegiatan lainnya.

Disamping itu juga, Soli berharap, agar tim penilai dan evaluasi tingkat Kabupaten Lampung Utara dapat memberikan penilaian yang mampu terus memotivasi desa Karang Sari untuk terus meningkatkan pembangunan.

"Saya ucapkan terima kasih atas dukungan dan bantuan dari pemkab Lampura, DPRD Lampura, aparatur kecamatan, aparatur desa, BPD, LPM, PKK, serta pendamping desa dan seluruh masyarakat desa Karang Sari yang turut memberikan masukan dan perhatian demi kemajuan desa Karang Sari ini," kata Samsoli Oktapiar, usai acara, Rabu (20/3/2019).

Sementara itu, Asisten I Pemkab Lampung Utara, Yuzar mengatakan bahwa pemerintah Kabupaten Lampung Utara, dalam rangka penilaian perlombaan desa dan kelurahan tingkat kabupaten Lampura tahun 2019 jika melihat dengan seksama dan jika dibandingkan dengan pembangunan desa pada jaman dahulu, tidak dapat kita pungkiri bahwa sejak pembangunan di titik beratkan dimulai dari wilayah pedesaan saat ini di desa-desa telah mengalami kemajuan.

"Pembangunan dan perbaikan jalan, jembatan, irigasi, fasilitas pendidikan, kesehatan dan perkantoran serta pembangunan lainnya telah mengubah wajah desa menjadi lebih maju," ujar Yuzar.

Menurut Yuzar, dalam pelaksanaan penilaian lomba desa ini mengacu pada peraturan menteri dalam negeri (Permendagri) nomor 81 tahun 2015 tentang evaluasi perkembangan desa dan kelurahan. Dimana terang Yuzar, Permendagri tersebut mengamanatkan agar seluruh desa dan kelurahan dalam wilayah NKRI dilakukan evaluasi tingkat perkembangannya.

Evaluasi ini, lanjut Yuzar, dimaksudkan untuk mengetahui efektivitas, tingkat perkembangan, kemajuan, kemandirian, pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat yang berdaya saing disuatu desa atau kelurahan.

"Dari instrument pemantauan serta instrument pengungkap data dan nilai, maka desa atau kelurahan akan digolongkan menjadi 3 kategori yakni Desa/Kelurahan cepat berkembang, berkembang, dan kurang berkembang," ungkapnya.

Oleh sebeb itu, menurut Yuzar, Pemkab Lampura meyakini dan optimis dengan melihat kondisi desa dan kelurahan saat ini maka nantinya akan terpilih desa/kelurahan yang terbaik di Kabupaten Lampung Utara dan selanjutnya layak menjadi yang terbaik di Provinsi Lampung, bahkan menjadi yang terbaik di tingkat regional Sumatera sehingga dapat menjadi Labsite atau desa percontohan yang akan diundang dalam kancah nasional.

"Mari kita jadikan momentum penilaian perlombaan desa ini untuk meningkatkan semangat kebersamaan kita dengan tetap menjaga kerukunan dan kedamaian serta turut aktif menjaga iklim kondusif dan toleransi,” tutupnya. (Sarnubi)

Editor :

Berita Lainnya

-->