• Kamis, 18 April 2024

Menteri Kesehatan RI Hadiri Deklarasi ODF Kabupaten Way Kanan

Jumat, 22 Maret 2019 - 15.38 WIB
124

Kupastuntas.co, Way Kanan - Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek menghadiri Deklarasi Open Defecation Free (ODF) Kabupaten Way Kanan sekaligus menyerahkan Penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Ballroom Novotel, Jumat (22/3/2019).

Bupati Raden Adipati Surya mengatakan sarana sanitasi Kabupaten Way Kanan tahun 2017 memiliki akses terhadap jamban terus meningkat. Penggunaan jamban leher angsa sebanyak 50.309 Kepala Keluarga (KK) atau 44,3%, jamban cemplung 49.200 KK 43,3% dan menumpang 5.752 KK 5,1%, serta yang BAB sembarangan 8.241 KK atau 7,3%.

Di tahun 2018, kondisi sarana sanitasi Kabupaten Way Kanan yang memiliki akses jamban leher angsa sebanyak 53.496 atau 46,9%, jamban cemplung 47.411, 41,6% dan menumpang 5.626, 4,9% serta BAB sembarangan 7.431 atau 6,5%," terangnya.

Untuk itu, lanjut Adipati, program STBM melahirkan beberapa regulasi di antaranya Peraturan Bupati Way Kanan Nomor 5 tahun 2018 tentang pedoman penyusunan APBK, surat keputusan bupati nomor 459/IV.02-WK/HK/2018 tahun 2018 tentang satuan tugas (Satgas) 8485, dan surat edaran bupati nomor 800/505.a/IV.02-WK/2017 tentang upaya percepatan pencapaian Kampung Stop Buang Air Besar Sembarangan/Open Defecation Free (ODF).

Pencapaian ODF sendiri dilakukan dengan pendekatan perubahan perilaku masyarakat, menambah wawasan masyarakat dengan sosialisasi pentingnya ODF, penyediaan jamban bagi masyarakat, pelatihan pembuatan jamban dan penyuluhan kesehatan bagi masyarakat.

Di tahun 2019 Kabupaten Way Kanan memenuhi pencapaian Kampung Stop Buang Air Besar Sembarangan/Open Defecation Free (ODF), dengan arti kata di Kabupaten Way Kanan tidak ada lagi masyarakat yang buang air besar sembarangan.

"Keberhasilan Kabupaten Way Kanan dalam mencapai target ODF dan sukses dalam pelaksanaan program STBM tidak terlepas dari peran para pihak, Dinas Kesehatan, TNI, POLRI, Organisasi kemasyarakatan, Kepemudaan dan Organisasi Keagamaan, Badan Usaha, Kader Kesehatan serta kesadaran masyarakat Kabupaten Way Kanan pentingnya ODF," tutup Adipati. (SANDI)

Editor :