• Sabtu, 20 April 2024

Optimis! Percepatan Pembangunan KIM Tanggamus Menemui Titik Terang

Rabu, 10 April 2019 - 20.42 WIB
52

Kupastuntas.co, Tanggamus - Pembangunan Kawasan Industri Maritim (KIM) Tanggamus semakin menemukan titik terang.

Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tanggamus yang juga selaku Ketua Pokja Percepatan Pembangunan KIM Tanggamus, Hamid Heriansyah Lubis, Rabu (10/4/2019).

"Alhamdulillah Bupati telah berhasil mengupayakan percepatan pembangunan KIM, mulai dari berkirim surat ke Presiden RI Joko Widodo, sampai Senin kemarin (8/4) diadakannya Rapat Koordinasi Pembahasan Percepatan Pembangunan KIM di Kantor Sekretariat Kabinet RI di Jakarta," kata Lubis.

Lubis menerangkan, Rakor diikuti unsur pimpinan dari Kementerian Sekretariat Kabinet, Kemenko Perekonomian, Kementerian BUMN, Kementerian ATR/BPN, PT. Pertamina, PT. Pertamina Trans Kontinental, PT. Repindo Jagad Raya, serta Bupati, Sekda dan Kepala Bapelitbangda Tanggamus.

"Dari Rakor tersebut, telah tercapai kesepakatan antara PT. Pertamina dengan PT. Repindo. 8 Mei nanti ada draft kontrak yang telah disepakati bersama. Kemudian kira-kira 5 hari setelah kesepakatan, Izin Usaha Kawasan Industri (IUKI) diterbitkan oleh Online Single Submission (OSS). Selanjutnya 30 hari setelahnya, Menko Bidang Perekonomian melaporkan kepada Presiden RI Joko Widodo, terkait persiapan ground breaking KIM Tanggamus," terangnya.

Lebih lanjut Lubis menyampaikan, atas dasar kesepakatan yang telah dilakukan, Bupati Tanggamus melalui Ketua Pokja akan melakukan tahapan berikutnya, yaitu Pemda memohon kepada Gubernur Lampung untuk memfasilitasi melalui Forum Grup Discussion (FGD).

Baik terkait dengan persiapan ground breaking juga kesiapan dukungan dari Pemerintah Kabupaten/Kota yang dilalui Jalan Lintas Barat Sumatera, mulai dari Kota Bandar Lampung sampai ke Kabupaten Pesisir Barat. Khususnya dalam perencanaan infrastruktur pendukung, termasuk projek strategis nasional.

Demikian juga terkait kesiapan tenaga kerja, agar para lulusan SMK setempat mendapatkan pelatihan dari BLK yang ada di Kabupaten Tanggamus sesuai dengan kebutuhan KIM, serta kesiapan potensi lainnya, seperti objek wisata, kuliner, penginapan, pusat perbelanjaan dan lain lain.

"Ini perlu kita lakukan agar ada keterpaduan perencanaan dan pembangunan di Kabupaten/Kota, yang terkena multiflier effect dari pembangunan KIM tersebut," ujarnya.

Selain itu Lubis mengharapkan dukungan masyarakat Tanggamus dalam proses pembangunan KIM. "Salah satu indikator yang paling penting adalah dukungan masyarakat. Agar bagaimana masyarakat mampu menciptakan suasana yang kondusif dan ramah investasi," harapnya. (Sayuti)

Editor :