• Kamis, 28 Maret 2024

Pemkab Pringsewu Bantu Pembangunan Rumah Kakek Penyandang Tuna Netra di Gadingrejo

Minggu, 21 April 2019 - 16.47 WIB
86

Kupastuntas.co, Pringsewu - Pemerintah Kabupaten Pringsewu membantu dana sebesar Rp15 juta untuk membangun rumah Mbah Siman (80) penyandang tuna netra warga RT 01, RW 07, Pekon Gadingrejo Induk, Kecamatan Gadingrejo.

Bantuan secara simbolis diserahkan Wakil Bupati Pringsewu Dr H.Fauzi, Minggu (21/4) yang diterima langsung oleh Mei Yulianto (25) putra satu-satunya Mbah Siman, dengan disaksikan ketua RT, kepala dusun dan kepala pekon setempat.

Dr Fauzi mengatakan, bantuan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dari Pemkab Pringsewu terhadap warganya yang memang layak untuk dibantu.

"Mbah Siman ini memang perlu dibantu, sebab kondisi rumah sebelumnya sudah reot dan sudah tidak layak huni," kata Fauzi.

Menurut Fauzi, rumah Mbah Siman akan dibangun permanen berukuran 6 × 6 meter terdiri dari ruang tamu, dapur dan 2 kamar tidur.

"Mudah-mudahan bantuan yang diberikan cukup mengingat pembangunan rumah Mbah Siman dilakukan secara gotongroyong oleh warga sekitar," paparnya.

Ketua RT setempat Silo Suripto, pihaknya bersama warga sekitar merasa prihatin melihat kondisi rumah Mbah Siman yang memang sudah tua, reot dan dikhatirkan bisa roboh membahayakan penghuninya.

Maka atas dasar musyawarah lingkungan, kata dia, akhirnya disepakati warga secara bergantian membantu tenaganya baik tukang maupun kulinya tanpa bayaran.

"Semoga tidak sampai sebulan selesai pembangunannya dan dapat ditempati oleh Mbah Siman dan anaknya. Untuk sementara Mbah Siman tinggal di tempat tetangganya," terang Silo Suripto.

Sementara itu Lasiman nama lengkap dari Mbah Siman yang mengalami kebutaan sejak usia 7 tahun kendati tidak dapat melihat namun dapat mengetahui siapa yang ada dihadapannya, termasuk kehadiran Wabup Pringsewu H.Fauzi.

"Matur nuwon nggeh Pak Fauzi atas bantuannya (Terima kasih ya Pak Fauzi) semoga barokah," ucapnya.

Mbah Siman juga mengucapkan terima kasih kepada para tetangga dan pamongnya yang sangat peduli membantunya.

"Terima kasih kepada semuanya, semoga Allah SWT yang akan membalas semua kebaikan itu," tuturnya

Dia menambahkan selama ini hanya tinggal berdua dengan anak lelakinya dirumah yang tidak layak lagi, jika hujan turun rumahnya mengalami bocor dan becek.

"Semoga sebelum lebaran Idul Fitri ini rumah saya bisa selasai," harap Mbah Siman.

Sementara salah satu warga lainnya mengatakan rumah Mbh Siman belum pernah direnovasi sejak dibangun sekitar 40 tahun silam.

"Waktu itu pernah rubuh dan langsung dibenarin warga secara gotongroyong dan itupun seadanya karena terkendala dana," pungkasnya. (Manalu)

Editor :

Berita Lainnya

-->