Dukung Pengembangan Pariwisata dan Industri di Lampung, PLN Gencarkan Pembangunan Transmisi Listrik

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dalam rangka mendukung pengembangan pariwisata dan ekonomi industri di Provinsi Lampung, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung terus meningkatkan pelayanan dan pembangunan transmisi kelistrikan hingga ke pelosok daerah.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Lampung, Pandapotan Manurung mengatakan, tahun ini saja pihaknya akan membangun jaringan listrik bawah laut yang menuju ke destinasi wisata Pulau Pahawang, Kabupaten Pesawaran dengan kabel laut sepanjang 2,5 kilometer (KM).
Selanjutnya, pembangunan transmisi Gardu Induk (GI) ke wilayah Dipasena Kecamatan Rawajitu Timur, Tulangbawang juga dilakukan guna mendukung pengelolaan tambak udang yang ada di sana.
"Mungkin bisa kita layani 80 mega volt ampere (MVA) untuk kemampuannya. Target Desember 2019 bisa selesai dikerjakan," ujar Pandapotan saat diwawancara usai acara multi stakeholder forum 2019, di Hotel Swissbell, Selasa (25/06/2019).
Selain itu, terdapat beberapa rencana pembangunan pembangkit listrik yang diinisiasikan oleh PLN. Diantaranya yaitu di Sebalang sebesar 200 MegaWatt (MW) yang dalam tahun ini telah masuk dalan kontrak kerja.
"Jadi yang di Sebalang akan dimulai tahun depan untuk pengerjaan dua tahun. Dan PLTU di tarahan 300 MW. Maka kita prediksi kelistrikan di Lampung tumbuh sekitar 10 persen setiap tahun," tukasnya.
Untuk terwujudnya segala rencana pembangunan transmisi listrik, ia berharap dukungan dari seluruh stakeholder. "Kendala kita masalah sosial seperti izin untuk menarik transmisi terutama di daerah kawasan pertanian sehingga kita minta kalau bisa dibebaskan minimal 6 meter untuk transmisi. Kalau itu bisa dibebaskan maka listrik bisa handal," ungkapnya.
Di tempat yang sama, Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Taufik Hidayat mengatakan, untuk mendukung program Lampung Terang Berjaya yang merupakan program kerja Gubernur Lampung Arinal Djunaidi di bidang energi listrik, diperlukan sinergitas antara PLN dengan pemerintah daerah.
"Lampung Terang Berjaya adalah cakupan energi listrik untuk pedesaan ini yang terus kita koordinasikan. PLN juga sudah punya program itu untuk elektriksasi desa. Hanya perlu koordinasi bagaimana proses pengangkutan untuk membangun infrastrukturnya itu disiapkan seperti akses jalan yang juga perlu bantuan dari kabupaten," jelasnya.
PLN juga dalam pembangunan di bidang pariwisata dan industri diharapkan bisa terus mensuply energi listrik. Seperti pada pengembangan kawasan sentra tambak udang yang diharapkan dapat meningkatkan produktifitasnya. (Erik)
Berita Lainnya
-
Mahasiswi Pendidikan Matematika Universitas Teknokrat Indonesia Raih Medali Emas di ISAAC Newton Competition 2025
Jumat, 15 Agustus 2025 -
Dosen Teknokrat Latih Guru Terapkan Permainan Edukasi untuk Pembelajaran Mendalam di SMAN 1 Sumberejo Tanggamus
Jumat, 15 Agustus 2025 -
Target 6 Bulan, Bandara Radin Inten II Wajib Layani Penerbangan Internasional
Jumat, 15 Agustus 2025 -
UIN Raden Intan Lampung Gelar FGD Penyusunan Pedoman Akademik 2025–2027
Kamis, 14 Agustus 2025