• Jumat, 15 Agustus 2025

Ditunjuk Maju Pilwakot, Muchlas E Bastari Siap Terima Amanah PKS

Kamis, 27 Juni 2019 - 19.35 WIB
132

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - DPD Partai Keadilan sejahtera (PKS) Bandar Lampung telah mengusulkan 4 nama dalam pemilihan walikota (Pilwakot) Bandar Lampung tahun 2020 mendatang, dan salah satu namanya adalah Muchlas E Bastari (Wakil Ketua DPD PKS Bandar Lampung).

Saat diwawancarai, Muchlas mengatakan mentaati amanah partai yang memberi kepercayaan terhadap dirinya untuk maju di Pilwakot Bnadar Lampung. Ia pun selalu siap menunaikan amanah partai PKS.

"Suatu penghormatan kepada kader, jika diminta untuk dicalonkan. Namun kan ini ada seleksinya, mudah-mudahan mendapat ridho dan restu dari masyarakat Bandar Lampung,”ungkap Muchlas, Kamis (27/6).

Terkait kesiapan dan basis massa, Anggota DPRD Bandar Lampung ini mengatakan, selama ini ia selalu menjaring pertemanan, dan jaringan komunikasi politik terjalin cukup baik.

“Selama saya menjabat menjadi anggota dewan ini, jaringan di Bandar Lampung cukup, basis massa telah kita siapkan. Bahkan terkait financial pun saya siap,”katanya.

Berita Terkait : DPD PKS Bandar Lampung Usung 4 Nama Bacalon Walikota, Siapa Saja?

Lebih lanjut ia mengatakan, selama ini kota Bandar Lampung memang baik dalam bidang infrastuktur dan kesehatan. Namun kota Bandar Lampung perlu ada hal lain lagi, bila ingin dikatakan maju, yakni perbanyak tempat wisata dan usaha.

“Bandar Lampung kurang tempat wisata, dan hal ini harus ditambah lagi, serta permudah perizinan, agar tempat usaha skala besar di Bandar Lampung makin bertambah, sehingga PAD lebih meningkat,”tandasnya.

Sebelumnya, Ketua DPD PKS Kota Bandar Lampung Aep Saripudin mengatakan, empat nama bakal calon (Bacalon) yang akan diusung dalam kontestasi Pilwakot Bandar Lampung, di antaranya Al Muzzammil Yusuf (Anggota DPR RI), Ahmad Mufti Salim (Ketua DPW PKS Lampung), Ade Utami Ibnu (Ketua Fraksi PKS DPRD Lampung) dan Muchlas E Bastari (Wakil Ketua DPD PKS Bandar Lampung).

"Iya saat ini yang beredar di masyarakat 4 nama itu, namun tidak menuntut kemungkinan akan ada nama lain yang masuk, karena kan proses penetapan bacalon menjadi calon masih panjang. Sehingga masih bisa saja terjadi perubahan," jelas Aep Saripudin, Minggu (23/6) lalu.

Aep melanjutkan bahwa proses penetapan bacalon menjadi calon dari PKS perlu beberapa tahap, di antaranya tahap diskusi pengurus PKS Bandar Lampung dengan para senior partai, ulama dan tokoh masyarakat untuk meminta masukan kepada tentang siapa bacalon yang memungkinkan diusung dan layak menjadi Walikota Bandar Lampung. (Wanda)

Editor :