LSM Unjuk Rasa di Depan Kantor Pemkab Tubaba, Minta Evaluasi Sejumlah Satker
Kupastuntas.co, Tulangbawang Barat - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dari Keramat, Aliansi GRPK, dan FAGAS, melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Pemerintah kabupaten Tulangbawang Barat, Selasa (10/9/2019). Massa yang berjumlah puluhan orang itu menyampaikan beberapa permintaan mereka.
Massa yang melaksanakan orasi di depan halaman Kantor Pemkab Tubaba meminta agar Pemkab Tubaba mendengarkan keluhan dari rakyat kecil. Pemkab juga diminta untuk mengevaluasi kinerja satuan kerja atau OPD yang dinilai tidak becus.
Beberapa Orator yakni Mareski, Saprudin, Rahman, Risman, secara bergantian juga meminta pihak penegak hukum menindak tegas pelaku koruptif di tubuh pemda, terutama dalam penanganan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kami yang terdzolimi meminta audit serta usut tuntas dugaan kebocoran PAD Tubaba,” kata massa aksi.
Pernyataan sikap dan tuntutan massa ini yakni, meminta kepada Aparat Penegak Hukum (Kejari dan Polres Tulangbawang) agar bersikap tegas dan segera melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh oknum-oknum di lingkungan Pemkab Tubaba.
Kemudian meminta seluruh elemen masyarakat dan media cetak elektronik khususnya masyarakat Tulang Bawang Barat untuk tetap memperkuat fungsi pengawasan. Baik secara langsung maupun tidak langsung. Agar tidak terjadi penyimpangan, mark up dan korupsi terhadap pelaksanaan sejumlah kegiatan di Kabupaten Tubaba.
“Selanjutnya, memantau segala proses hukum yang telah dan akan dilakukan oleh pihak pihak terkait,” kata orator aksi. (Irawan/Lucky)
Berita Lainnya
-
Pemkab Tubaba Gandeng BPJS dan Kejari Percepat Perlindungan Jaminan Sosial Pekerja
Jumat, 21 November 2025 -
Pengawasan Kinerja Daerah Diperketat, Empat Sektor Jadi Fokus di Tubaba
Kamis, 20 November 2025 -
Layanan Keliling Tubaba Q Sehat Jemput Warga, Permudah Akses Pemeriksaan Kesehatan
Rabu, 19 November 2025 -
Forkopimda Masuk Sekolah Dorong Penguatan Karakter Pelajar di Tubaba
Selasa, 18 November 2025









