Tanggamus - Seorang remaja bernama M. Azim Amami (17), warga Pekon Gedung Jambu, Kecamatan Kotaagung Barat, Kabupaten Tanggamus, ditemukan tewas di aliran Way (sungai) Maja.

Pekon Gedung Jambu, Kecamatan Kotaagung Barat, Kabupaten Tanggamus, Jumat (31/01/2020) pagi.

Korban yang sempat dikabarkan menghilang selama sehari, hingga akhirnya ditemukan telah meninggal dunia di lokasi tersebut oleh Sobri (45) dan Syafrizal dan warga lainnya yang sedang mencari keberadaan korban. Pasalnya, korban M. Azim Amami (17) menghilang dari rumahnya sejak Kamis (30/1/2020) sore.

Korban yang diketahui menderita kelainan fisik lemah itu, ditemukan dengan kondisi tidak mengenakan pakaian, dan kakinya tersangkut bebatuan serta badannya tenggelam di dalam air.

Kapolsek Kota Agung Polres Tanggamus,  AKP Muji Harjono mengatakan, pihaknya menerima informasi penemuan jenazah tersebut sekitar pukul 03.00 WIB.

"Diduga korban tenggelam di sungai karena terpeleset. Sebab menurut keluarganya bahwa fisik korban lemah dan tidak bisa bicara," kata AKP Muji Harjono mewakili Kapolres Tanggamus, AKBP Hesmu Baroto, Jumat (31/1/2020) sore.

Muji Harjono menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi-saksi, bahwa korban memang sudah menghilang sejak Kamis (31/1/2020) siang dan telah dilakukan upaya pencarian di sekitar pekon namun tidak ditemukan.

"Berdasarkan keterangan saksi-saksi, korban biasanya selalu berada di rumah. Namun kemarin sekitar pukul 14.00 WIB, ibu korban tidak melihatnya dirumah. Sehingga dilakukan pencarian, namun ditemukan telah meninggal dunia," jelasnya.

Muji menegaskan, atas peristiwa tersebut pihak keluarga memberikan pernyataan menolak untuk dilakukan visum terhadap korban dan sudah mengikhlaskan kematian korban.

"Terhadap korban tidak dilakukan visum sebab keluarga menolak dan langsung memakamkannya di TPU pekon setempat," tandasnya. 

Untuk diketahui, sebelumnya akun facebook Yuyun Alpiani, melalui postingnya mencari keberadaan korban. 

"Tolong bagi yang melihat anak ini dimanapun khususnya daerah gedung jambu, kotaagung barat, tanggamus dan sekitarnya, hilang awalnya di depan rumah. Anak ini tidak bisa ngomong, dan sampai skrg belum ditemukan," tulisnya Kamis (30/1/20) pukul 20.30 Wib.

Sontak berbagai komentar membajiri postingan akun tersebut, bahan 366 netizen membagikannya, sebagai upaya penyampaian informasi kepada khalayak ramai. (*)