• Jumat, 19 April 2024

Sudin Tantang Bakal Calon Kepala Daerah Buktikan Sudah Kantongi Surat Koalisi

Sabtu, 22 Februari 2020 - 20.51 WIB
92

Ketua DPD PDIP Provinsi Lampung, Sudin memberi keterangan, Sabtu (22/2/2020). Foto: Sule

Bandar Lampung-Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Lampung memanggil seluruh bakal calon kepala daerah yang ikut pendaftaran di partai Banteng Moncong Putih itu di kantor DPD PDIP Lampung, Sabtu (22/2/2020).

Usai pertemuan, Ketua DPD PDIP Provinsi Lampung, Sudin mengatakan, dalam pertemuan ditekankan kepada seluruh bakal calon kepala daerah untuk menjaga keharmonisan dalam partai. Jangan sampai setelah terpilih menjadi kepala daerah, tetapi partai pecah.

"Setiap wilayah memiliki kriteria pencalonan yang berbeda. Nanti kita laporkan secara tertulis dan detail. Sesuai permintaan DPP jangan sampai calon menang partai pecah, ini yang tidak diinginkan oleh ketum PDIP," ungkapnya.

Sudin menerangkan, siapapun calon yang mendaftar punya hak yang sama. Ia menegaskan, jika rekomendasi tinggal sedikit lagi selesai di DPP.

Ia menambahkan, kader yang mendaftar pasti akan diberi nilai tambah atau lebih. "Tetapi apabila kader tidak mumpuni dan tidak berkualitas untuk apa, karena bukan hanya jadi kepala daerah. Setelah duduk terus seenaknya, bagaimana?," ujarnya.

Terkait adanya calon yang sudah memiliki wakil, Sudin mengatakan DPD akan mengusulkan sebagai alternatif. Seperti Lampung Selatan, lanjut dia, sudah menentukan wakil dan DPD akan ada alternatifnya.

"Tapi saya sudah sampaikan kepada calon, yang terpenting itu jangan hanya ngomong sudah koalisi dengan partai, mana suratnya. Karena seperti di Lamsel, Bandar Lampung dan Lampung Timur kurang satu kursi, kalau bicara saya sudah komunikasi dan koalisi saya tidak mau, saya mau suratnya," ujarnya.

Ia mencontohkan Lamsel, sudah menunjukan surat rekom koalisi dan sudah memenuhi unsur.

"Karena jangan sampai ibu ketum sudah mengeluarkan surat rekom dan tanda tangan tapi surat rekomnya kurang satu kursi, itu saya tidak mau. Deadlinenya paling tidak akhir minggu depan. Dan kemudian para calon akan melakukan pakta integritas di DPP,” tegasnya. (*)

Editor :
Bandar Lampung-Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Lampung memanggil seluruh bakal calon kepala daerah yang ikut pendaftaran di partai Banteng Moncong Putih itu di kantor DPD PDIP Lampung, Sabtu (22/2/2020).

Usai pertemuan, Ketua DPD PDIP Provinsi Lampung, Sudin mengatakan, dalam pertemuan ditekankan kepada seluruh bakal calon kepala daerah untuk menjaga keharmonisan dalam partai. Jangan sampai setelah terpilih menjadi kepala daerah, tetapi partai pecah.

"Setiap wilayah memiliki kriteria pencalonan yang berbeda. Nanti kita laporkan secara tertulis dan detail. Sesuai permintaan DPP jangan sampai calon menang partai pecah, ini yang tidak diinginkan oleh ketum PDIP," ungkapnya.

Sudin menerangkan, siapapun calon yang mendaftar punya hak yang sama. Ia menegaskan, jika rekomendasi tinggal sedikit lagi selesai di DPP.

Ia menambahkan, kader yang mendaftar pasti akan diberi nilai tambah atau lebih. "Tetapi apabila kader tidak mumpuni dan tidak berkualitas untuk apa, karena bukan hanya jadi kepala daerah. Setelah duduk terus seenaknya, bagaimana?," ujarnya.

Terkait adanya calon yang sudah memiliki wakil, Sudin mengatakan DPD akan mengusulkan sebagai alternatif. Seperti Lampung Selatan, lanjut dia, sudah menentukan wakil dan DPD akan ada alternatifnya.

"Tapi saya sudah sampaikan kepada calon, yang terpenting itu jangan hanya ngomong sudah koalisi dengan partai, mana suratnya. Karena seperti di Lamsel, Bandar Lampung dan Lampung Timur kurang satu kursi, kalau bicara saya sudah komunikasi dan koalisi saya tidak mau, saya mau suratnya," ujarnya.

Ia mencontohkan Lamsel, sudah menunjukan surat rekom koalisi dan sudah memenuhi unsur.

"Karena jangan sampai ibu ketum sudah mengeluarkan surat rekom dan tanda tangan tapi surat rekomnya kurang satu kursi, itu saya tidak mau. Deadlinenya paling tidak akhir minggu depan. Dan kemudian para calon akan melakukan pakta integritas di DPP,” tegasnya. (*)

Berita Lainnya

-->