Lampung Utara - Keluarga korban pembunuhan karyawan toko BRJ Kotabumi meminta aparat kepolisian mengungkap kasus kematian Kurniawan. Mereka juga meminta penegak hukum memberikan hukuman setimpal kepada pelaku. Permintaan itu disampaikan Sri Fatmawati, kakak korban bersama aparat Pemerintah Desa Kali Balangan di rumah duka.

"Kita minta polisi dapat menangkap pelakunya dan memberikan hukuman yang setimpal," kata Sri Fatmawati.

Menurut Sri Fatmawati, Kurniawan (21) baru hitungan bulan bekerja di toko BRJ Kotabumi. Korban sebelumnya bekerja di Gudang di Desa Kali Balangan. Sebelum berangkat menjalankan aktivitasnya, korban sempat meminta uang Rp10 ribu untuk membeli bensin motornya untuk pergi bekerja.

"Belum lama, baru sekitar dua bulan, sebelumnya dia minta duit sepuluh ribu untuk beli bensin," ujar Sri Fatmawati, yang menceritakan bahwa pihak keluaga pertama kali mendapatkan kabar meninggalnya saudaranya itu dari medsos (Facebook). "Pertama taunya dari Facebook," ujarnya. 

Kurniawan merupakan anak ketiga dari lima bersaudara dari pasangan Rudiyanto dengan Samina Wati, warga Dusun Talang Sebayau, Desa Kali Balangan, Kecamatan Abung Selatan, Lampung Utara.

Harapan untuk dapat segera terungkapnya pelaku aksi kejahatan yang merengut nyawa korban itu juga disampaikan, Ahmad Husen Kepala Desa Kali Balangan, Abung Selatan kepada awak media. 

"Setelah mendapatkan informasi dari media sosial dan dilakukan koordinasi ternya almarhum atau korban ini warga kami yang tinggal di RTe, LK 5, Dusun Talang Sebayau, Desa Kali Balangan, Kecamatan Abung Selatan," kata Ahmad Husen, yang mengatakan bahwa keseharian korban dikenal keluarga dan tetangganya orangnya sedikit pendiam.

"Dia bekerja di toko di Kotabumi, dan rencana pihak keluarga hari ini jenazah almarhum Kurniawan akan dimakamkan. Kita berharap pihak kepolisian bisa segera menangkap pelakunya dan memberikan hukum yang sesuai dengan perbuatannya," lanjutnya.

Sementara itu berdasarkan informasi yang dihimpun aparat Kepolisian Resor (Polres) Lampung Utara juga telah di back up tim khusus Kepolisian Daerah (Polda) Lampung melakukan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan karyawan yang meninggal dunia karena aksi kejahatan tersebut. (*)