Ini Sikap Pemkab Lampung Utara Tekait Virus Corona

Plt Bupati Budi Utomo, didampingi Kapolres dan Kasdim 0412 Lampung Utara ketika dikonfirmasi awak media seusai rapat bersama forkopimda di rumah dinas, Senin (16/3/2020). Foto: Sarnubi/kupastuntas.co
Lampung Utara - Adanya daftar 1.823 warga di Provinsi Lampung dan 34 orangnya warga Kabupaten Lampung Utara yang dinyatakan dalam pengawasan pihak Dinas Kesehatan terkait virus Corona itu hanya data warga yang pulang dari luar negeri.
Plt Bupati Lampung Utara, Budi Utomo mengatakan, itu hanya data warga yang pulang dari luar negeri setelah menjalankan ibadah umroh dan sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI). "Itu data warga yang pulang dari luar negeri bukan terpapar virus corona. Tapi tetap dalam pemantauan," kata Budi Utomo, didampingi Kapolres dan Kasdim 0412 Lampung Utara seusai rapat bersama forkopimda di rumah dinas, Senin (16/03/2020).
Ia melanjutkan, belum diketahui secara pasti keberadaan 34 warga Lampung Utara tersebut. Sampai dengan hari ini kata Budi Utomo, Dinas Kesehatan setempat masih melakukan koordinasi dengan pihak Provinsi Lampung dan pihak penyeberangan di Balauheni serta Bandara Radin Intan.
Langkah itu dilakukan guna memberikan pengawasan terhadap ke 34 warga yang dikatakan ada dari Lampung Utara. Selain itu Plt Bupati Lampung Utara Budi Utomo juga menyampaikan, melalui Dinas Kesehatan dan puskesmas-puskesmas untuk inten berkoordinasi guna memberikan pengawasan terhadap warga Lampung Utara.
Sementara terkait imbauan dari Pemerintah Pudat dan Kemenkes, Budi Utomo mengungkapkan, aktifitas akan berjalan seperti biasa namun tetap bersama-sama harus waspada. "Kita tetap melaksanakan aktifitas seperti biasa, kegiatan belajar mengajar juga akan berjalan seperti biasa," ujarnya.
Disisi lain, Kepala Dinas Kesehatan Lampung Utara, Maya Meitisa bersama Plt Direktur RSU Ryacudu Kotabumi, Syah Indra Husada Lubis menyatakan, pihaknya sedang mencari kebenaran terkait press release yang di keluarkan Diskes Pemprov Lampung tersebut. Karena jumlah data itu belum terdata di rumah sakit atau Dinkes Kabupaten setempat.
Menanggapi kabar itu, Maya Metissa mengharapkan masyarakat dapat tetap tenang dalam kewaspadaan saat menjalankan aktifitasnya. "Kita harapkan masyarakat untuk tetap tenang, karena kita tetap melakukan upaya prepentif, yakni sosialisasi agar dapat tanggulangi secara bersama-sama. Caranya, ya bersama-sama terus menggalakkan pola hidup sehat dan bersih," ungkap Maya Metissa.(*)
Berita Lainnya
-
Polres Lampung Utara Tangani Kasus Pemerkosaan Anak, Dinas PPA Akan Lakukan Pendampingan ke Rumah Korban
Jumat, 19 September 2025 -
DLH Lampura Temukan Pencemaran Lingkungan Pabrik Singkong PT SIT
Jumat, 19 September 2025 -
Gadis Dibawah Umur di Lampung Utara Jadi Korban Pencabulan, Keluarga Korban Diduga Diintimidasi Kepala Desa
Kamis, 18 September 2025 -
Limbah PT SIT Diduga Cemari Sawah, Sekda Lampura: Saya Perintahkan DLH Turun ke Lokasi
Rabu, 17 September 2025