• Jumat, 19 April 2024

Kantor PTPN VII Disemprot Cairan Disinfektan

Kamis, 26 Maret 2020 - 16.28 WIB
38

Petugas sedang menyemprot cairan disinfektan di kantor Direksi PTPN VII, Bandar Lampung. Foto: Ist

Bandar Lampung-Direktur Utama PTPN VII, Muhammad Hanugroho mengatakan pihaknya sudah berupaya maksimal untuk mencegah penularan virus Corona terutama di lingkungan kerjanya.

“Alhamdulillah, sampai hari ini belum ada yang terindikasi PDP,  suspect maupun positif di lingkungan PTPN VII baik di Lampung, Sumsel, maupun di Bengkulu. Kami sudah berupaya maksimal dengan sosialisasi internal dengan berbagai media, disinfeksi pada semua kantor dan fasilitas perusahaan, screening dengan pengecekan suhu tubuh setiap hari kepada semua karyawan maupun tamu, juga menerapkan work from home,” kata Hanugroho, Kamis (26/3/2020).

Ia menyebutkan, sebagai perusahaan dengan jumlah karyawan cukup banyak, pihaknya memberi perhatian khusus kepada faktor keselamatan. Gejala penyakit yang disebarkan oleh virus, kata dia, sangat menjadi perhatian mengingat dampaknya akan sangat luas dan mudah menyebar di tengah kerumunan karyawan.

“Kami sangat tanggap dengan Covid 19 ini karena kami punya karyawan banyak, lebih dari 10 ribu orang. Karyawan beraktivitas di unit-unit kerja yang relatif rapat, seperti ke kantor, pabrik, dan fasilitas lainnya. Oleh karena itu, tidak ada toleransi bagi kami untuk menerapkan protokol pencegahan sebagaimana yang diintruksikan oleh pemerintah,” kata dia.

Ia menambahkan, untuk sarana dan prasana serta APD bagi seluruh karyawan sudah mulai lengkap dan dalam waktu dekat penggunaan mobile sterilizer chamber mulai diterapkan terutama di Kandir, LO serta kantor perwakilan. (*)

Editor :
Bandar Lampung-Direktur Utama PTPN VII, Muhammad Hanugroho mengatakan pihaknya sudah berupaya maksimal untuk mencegah penularan virus Corona terutama di lingkungan kerjanya.

“Alhamdulillah, sampai hari ini belum ada yang terindikasi PDP,  suspect maupun positif di lingkungan PTPN VII baik di Lampung, Sumsel, maupun di Bengkulu. Kami sudah berupaya maksimal dengan sosialisasi internal dengan berbagai media, disinfeksi pada semua kantor dan fasilitas perusahaan, screening dengan pengecekan suhu tubuh setiap hari kepada semua karyawan maupun tamu, juga menerapkan work from home,” kata Hanugroho, Kamis (26/3/2020).

Ia menyebutkan, sebagai perusahaan dengan jumlah karyawan cukup banyak, pihaknya memberi perhatian khusus kepada faktor keselamatan. Gejala penyakit yang disebarkan oleh virus, kata dia, sangat menjadi perhatian mengingat dampaknya akan sangat luas dan mudah menyebar di tengah kerumunan karyawan.

“Kami sangat tanggap dengan Covid 19 ini karena kami punya karyawan banyak, lebih dari 10 ribu orang. Karyawan beraktivitas di unit-unit kerja yang relatif rapat, seperti ke kantor, pabrik, dan fasilitas lainnya. Oleh karena itu, tidak ada toleransi bagi kami untuk menerapkan protokol pencegahan sebagaimana yang diintruksikan oleh pemerintah,” kata dia.

Ia menambahkan, untuk sarana dan prasana serta APD bagi seluruh karyawan sudah mulai lengkap dan dalam waktu dekat penggunaan mobile sterilizer chamber mulai diterapkan terutama di Kandir, LO serta kantor perwakilan. (*)

Berita Lainnya

-->