Antisipasi Corona, Sidang Kasus Fee Proyek Lampura Pakai Video Teleconference
Bandar Lampung - Pengadilan Tipikor Tanjungkarang kembali menggelar sidang lanjutan kasus fee proyek Lampung Utara (Lampura), Senin (30/03/2020).
Dalam sidang kali ini ada yang berbeda. Di mana sidang antara saksi, JPU KPK, Kuasa Hukum terdakwa dan majelis hakim, digelar di ruangan sidang yang berbeda. Majelis hakim, kuasa hukum dan JPU KPK satu ruang sidang.
Pantauan Kupastuntas.co, di ruang sidang utama tempat persidangan itu berlangsung, tidak menghadirkan keempat terdakwa suap, yakni Agung Ilmu Mangkunegara, Syahbudin, Raden Syahril, dan Wan Hendri.
Tapi sebagai gantinya, pihak Pengadilan menyediakan dua layar monitor video teleconference, hal ini dilakukan lantaran untuk mencegah virus Corona (Covid-19) bagi para terdakwa untuk bisa menyaksikan sidang yang berlangsung.
Begitu juga dengan tempat terdakwa saat ini ditahan, Rutan Bandar Lampung tempat ditahannya Agung, turut menyediakan layar video conference. Hal yang sama dilakukan juga oleh Lapas Kelas IA Bandar Lampung tempat ketiga terdakwa lainnya yakni Raden Syahril, Syahbudin, dan Wan Hendri..
Untuk diketahui, JPU menghadirkan tujuh orang saksi. Namun hingga pukul 17.00 WIB, baru satu orang yang memberikan kesaksian. Sedangkan saksi lainnya masih mengantri. (*)
Berita Lainnya
-
HMI Badko Sumbagsel Soroti Pemprov Lampung Soal Pergeseran Dana Inpres 2024 Dari Lamteng ke Tanggamus
Jumat, 26 April 2024 -
Telan Anggaran 12 Miliar, Jembatan Siger Milenial Ditarget Rampung Agustus 2024
Jumat, 26 April 2024 -
Puluhan Nasabah KUR di Lamsel Ditipu Calo, BRI Turunkan Tim Guna Investigasi
Jumat, 26 April 2024 -
Korupsi KUR Bank BUMN Rp1.2 Miliar, Kejari Bandar Lampung Tetapkan Satu Tersangka
Jumat, 26 April 2024