• Jumat, 29 Maret 2024

Tim Medis Dinas Kesehatan Lamteng Jemput Pasien Positif Corona yang Kabur Dari RS di Jakarta

Rabu, 01 April 2020 - 20.15 WIB
1.8k

Foto: Ist.

Lampung Tengah - Seorang warga Lampung Tengah berinisial D (17) yang dikabarkan sebagai pasien Covid-19 dan kabur dari rumah sakit di Jakarta telah dijemput tim medis dari Dinas Kesehatan Lamteng dan RSUD Demang Sepulau Raya di Rumbia, Rabu (1/4/2020).

Penjemputan itu sempat menjadi perhatian masyarakat sekitar. Bahkan, ada warga yang mendokumentasikan dalam video hingga tersebar di sosial media.

Dikonfirmasi terkait hal ini, Kepala Puskesmas, Rumbia Gusti Yoga tidak membantah. Dia membenarkan adanya warga Lamteng yang dijemput di Rumbia karena dikabarkan sebagai pasien positif corona seperti yang beredar di medsos. Namun, pihaknya meluruskan kronologi penjemputan tersebut. 

Menurut Yoga, D adalah warga Kecamatan Bandarmataram. Dia hendak pulang kampung lewat Rumbia dan Seputihsurabaya. Namun sebelum pulang, pihak keluarga D mengabarkan kondisi anaknya yang sedang demam kepada pihak Puskesmas Jatidatar, Kecamatan Bandarmataram.

"Jadi keluarga D itu memberi kabar kepada pihak Puskesmas Jatidatar bahwa anaknya terkena corona dan kabur dari RS menuju kampung halaman," ujar Yoga.

Merespon hal tersebut, pihak Puskesmas Jatidatar langsung berkoordinasi dengan pihak Puskesmas Seputihsurabaya. Sebab, informasi yang diterima, D akan pulang menumpang kendaraan travel lewat Seputihsurabaya. "Pihak Puskesmas Seputihsurabaya sudah koordinasi dengan Forkopimcam untuk menyambut sesuai prosedur terhadap orang yang pulang dari zona merah," katanya.

Nah, ketika tim penjemput dari puskesmas siap, sopir travel pembawa D sudah ketakutan. Karena kabar beredarnya yang sangat cepat. Akhirnya, sang sopir menurunkan D di Rumbia. Dari pengakuan, D diturunkan sekitar pukul 03.00 WIB. Untungnya sampai pagi kita jemput tidak kemana-mana. Karena mengaku telah kehabisan ongkos.

Ketika dilakukan penjemputan oleh tim, D menurutnya cukup kooperatif. "Kita tanya-tanya cukup kooperatif. Dia menyadari dan mungkin sudah faham sehingga tetap di situ aja," jelasnya.

Setelah itu, pihaknya menyiapkan prosedur dengan berkoordinasi dengan pihak pihak terkait. Kemudian dilakukan penjemputan oleh tim dari Diskes. Dia dirujuk sesuai prosedur tersebut untuk berjaga-jaga saja. (*)

Berita Lainnya

-->