• Jumat, 19 April 2024

APDESI Imbau Kades Pantau dan Karantina Pemudik yang Baru Datang

Minggu, 05 April 2020 - 20.15 WIB
57

Foto: Ist.

Lampung Utara - Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Lampung Utara imbau seluruh Kepala Desa, untuk memperketat pengawasan terhadap warga yang baru pulang kampung, Minggu (5/4/2020).

Ketua Apdesi Lampung Utara, Edwar Syahputra mengungkapkan, selaku koordinator pemerintah desa, dirinya sudah menyampaikan imbauan kepada seluruh kepala desa se-Kabupaten Lampung Utara, untuk memperketat pengawasan dan melakukan pendataan terhadap warga desa masing-masing yang baru pulang ke kampung halamannya.

Upaya yang dilakukan itu, lanjut dia, memang harus tegas dan tidak pilih-pilih, karena semua yang dianjurkan pemerintah adalah untuk kebaikan bersama. Terlebih lagi kondisi di tengah pandemi Covid-19. Namun bersamaan dengan itu waktu untuk menjalankan ibadah puasa semakin dekat.

Menurutnya, mendekati lebaran secara otomatis setiap anggota keluarga yang ada di luar daerah akan pulang ke kampung halamannya. "Menghadapi ini kita selaku ujung tombak pemerintah, khususnya aparat pemerintahan desa harus tegas dan tidak harus pilih-pilih dan harus diberlakukan sama," ujarnya.

Lebih lanjut, Edwar mengatakan, untuk warga yang ada anggota keluarganya telah pulang kampung, agar melapor dan memeriksakan kesehatannya. Untuk warga yang baru akan pulang disarankan agar dilakukan penjemputan oleh pihak keluarga dengan mempersiapkan peralatan seperti disinfektan dan pakaian ganti sebelum sampai di rumah.

Sementara terkait upaya pencegahan adanya paparan covid-19 di desa-desa, Edwar mengutarakan, melalui Apdesi dirinya sudah menyampaikan agar dilakukan penyemprotan di desa masing-masing menggunakan anggaran talangan baik itu dari DD atau ADD.

Sedangkan untuk pengalokasian dalam jumlah besar dalam antisipasi bahaya Covid-19, lanjutnya, sedang dalam perencanaan untuk dianggarkan di pencairan pada tahap kedua. Dikarenakan pada pencairan tahap pertama sudah banyak yang dalam tahap verifikasi dan pencairan.

"Yang jelas kita berharap, bencana ini segera berlalu. Tapi jika sampai pada penyusunan tahap kedua belum juga selesai, akan kita ajukan di peribahan anggarannya," kata Edwar Syahputra. (*)