• Selasa, 23 April 2024

Pemakaman Warga Lamteng Gunakan APD Lengkap, Dinkes: Bukan Pasien Corona

Rabu, 08 April 2020 - 09.00 WIB
271

Tampak proses pemakaman almarhum sodik. Foto:ist.

Bandar Lampung - Tengah beredar luas informasi warga di Seputih Banyak, Lampung Tengah meninggal dunia diduga karena virus Corona (Covid-19). Pasalnya, saat pemakaman petugas memakai alat pelindung diri (APD) lengkap layaknya pemakaman pasien Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana  memastikan bahwa pasien bernama Sodik, berusia (50) tahun ini, meninggal dunia bukan karena Covid-19. 

"Pemakaman sesuai protap, tapi bukan pasien positif Covid - 19. Keluarga juga sudah kita lakukan rapid tes, hasilnya semua negatif. Mereka kita isolasi dan observasi. Kita juga lakukan tracking, kata Reihana melalui pesan Whatsaap, Rabu (8/4/2020).

Lanjut Reihana, pasien yang meninggal dunia ini merupakan seorang kakek, cucunya baru datang dari Jakarta pada, Jumat (27/03/2020) lalu. Di sana cucunya ini kerja sebagai tukang bakso.

"Alasan menjemput Sodik menggunakan APD, karena ambulans baru mengantar pulang pasien sembuh dari Covid-19. Saat di tengah jalan petugas ambulans mendapatkan telepon untuk jemput pasien diduga meninggal Covid-19. Namun belum sampai ke rumah pasien tersebut, yang bersangkutan sudah meninggal dunia," beber Reihana.

Awalnya, Sodik mengeluh sakit di tenggorokan dan disertai batuk. Saat itu Sodik berobat ke puskesmas setempat. Namun karena puskesmas tidak memiliki APD standar, dianjurkan untuk istirahat dan isolasi mandiri.

Kemudian pada Senin (06/04/2020), Sodik panas tinggi disertai sesak nafas. Setelah itu, pihak keluarga berkoordinasi dengan kepala kampung terkait tindakan selanjutnya. Saat perjalanan,  dikabari kepala kampung bahwa Sodik meninggal dunia Selasa (07/04/2020) sekitar pukul 01.00 WIB.

"Untuk sementara ini, keluarga kita minta untuk isolasi mandiri, sudah diberikan pengertian dan penyuluhan juga kepada warga sekitar, nanti juga akan diberikan bantuan sosial," katanya. (*)

Editor :