• Kamis, 25 April 2024

Diduga Serangan Jantung, Seorang Petani Warga Tanggamus Meninggal di Jalan

Jumat, 29 Mei 2020 - 20.56 WIB
326

Petugas mengenakan alat pelindung diri saat mengevakuasi jenazah seorang petani yang meninggal di jalan. Foto: Sayuti/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Tanggamus - Seorang pria ditemukan meninggal dunia saat perjalanan ke lahan garapan di daerah Talang Sumber, Register 39, Kecamatan Airnaningan, Kabupaten Tanggamus, Jumat (29/05/2020) siang.

Menurut Kapolsek Pulau Panggung, Iptu Ramon Zamora, korban bernama Erning (64), warga Pekon Sukabanjar, Kecamatan Gunung Alip, Kabupaten Tanggamus, pertama kali ditemukan oleh istrinya bernama Junaidah (63).

"Suaminya ditemukan dalam keadaan terjatuh dan sudah meninggal dunia. Lalu istrinya meminta masyarakat yang kebetulan lewat untuk memberikan pertolongan," kata Iptu Ramon Zamora, Jumat (29/05/2020) malam.

Ia menjelaskan, peristiwa ini bermula saat pasangan suami istri dalam perjalanan ke daerah perkebunan Talang Sukadana, yang dikelola Gapoktan Sidodadi Pekon Sinar Jawa, Kecamatan Airnaningan pada pukul 8.00 WIB menggunakan sepeda motor. 

Kemudian, saat sampai di jalan perkebunan kawasan Register 39 Talang Sumber Jaya 2, sekitar pukul 11.00 WIB kondisi jalan licin dan tanjakan. Sehingga suami atau korban meminta istrinya untuk turun dan jalan kaki. Hal itu untuk mempermudah dan mengurangi resiko jatuh dari motor karena jalan licin sedangkan mereka berboncengan. 

"Istri korban pun akhirnya berjalan kaki duluan. Setelah istri korban berjalan selama kurang lebih setengah jam, istri korban berhenti dan menunggu suaminya yang tidak kunjung datang," kata Iptu Ramon Zamora.

Lalu tidak lama kemudian, dari arah yang sama melintas seorang laki-laki menggunakan sepeda motor yang hendak pergi ke kebun. Kemudian dihentikan oleh istri korban untuk menanyakan mengenai suaminya yang tidak kunjung datang. 

Dijawab oleh laki-laki tersebut bahwa ada sepeda motor terjatuh di jalan, sepertinya orangnya sudah meninggal. Kemudian istri korban kembali untuk memastikan hal tersebut.

"Dan benar saja, setelah sampai di TKP sekitar pukul 12.00 WIB, ia menemukan suaminya dalam keadaan terjatuh dan sudah meninggal dunia," jelasnya.

Ia menambahkan, akhirnya kepolisian mendatangi lokasi kejadian, meminta keterangan saksi dan mendatangkan tim medis. 

Berdasarkan keterangan istri korban, korban tidak menderita sakit apapun, dan tidak ada riwayat perjalanan kemana-mana. Namun berdasarkan keterangan medis oleh Bidan Desa Eva Ari Setianingsih, di tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. 

"Berdasarkan ciri-ciri yang ada di tubuh korban, penyebab meninggalnya korban disebabkan oleh serangan jantung mendadak," pungkasnya. (*)