• Sabtu, 20 April 2024

Satu Rumah di Labuhan Jukung Pesibar Ludes Terbakar

Sabtu, 30 Mei 2020 - 11.25 WIB
63

Puing-puing sisa kebakaran yang terjadi pada Sabtu (30/5/2020), pukul 03.30 WIB. Foto: Rahmad/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Satu rumah papan di jalan Pantai Wisata, Labuhan Jukung, Krui atau di sekitar cottage Pemkab Pesisir Barat (Pesibar) ludes terbakar pada Sabtu (30/5/2020), pukul 03.30 WIB.

Kapolsek Pesisir Tengah, Kompol Ansori BM Sidik mengatakan,  rumah  tersebut milik jas budaya.Saat kebakaran terjadi, rumah dalam keadaan kosong sudah sekitar minggu, karena pemilik dan keluarganya sedang lebaran di tempat mertuanya di Bahway, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat.

"Korban saat ini sedang  berada di kampung halaman isterinya di Lampung barat," katanya.

Lanjut Kapolsek, menurut keterangan saksi atas nama Zoni (33), warga Cottage Pemda Pantai, Labuhan Jukung, Pekon Kampung Jawa, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat mengatakan, pada Sabtu (30/5/2020) sekitar Pukul  03.30 WIB, saksi mendengar percikan api dan udara agak terasa panas, kemudian saksi melihat kobaran api sudah sangat besar yang menghanguskan rumah yang terbuat dari dinding kayu papan.

"Kemudian saksi dan beberapa warga sekitar mencoba memadamkan api dengan cara manual yaitu menyiramkan air yang diangkut menggunakan ember, dan menghubungi Polsek Pesisir Tengah, kemudian Polsek Pesisir Tengah menghubungi mobil pemadam kebakaran Pemkab Pesisir Barat," tambahnya.

Penyebab kejadian, sementara diperkirakan dari korsleting arus listrik dari dalam rumah. Sedangkan Kerugian Material sementara menurut saksi di dalam rumah ada 1 unit mesin tempel perahu merk Yamaha 15 PK, kulkas, gerobak, sepeda, tv, dan alat rumah tangga lain sebagainya yang belum diketahui jumlahnya, karena pemilik belum bisa dihubungi dan tidak berada ditempat, kerugian material sementara diperkirakan Rp50 juta.

"Untuk penyidikan lebih lanjut, kejadian ditangani oleh Unit Reskrim Polsek Pesisir Tengah, dan Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," pungkasnya. (*)